REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Performa impresif Tammy Abraham bersama AS Roma membuat beberapa klub tertarik untuk mengamankan servisnya dengan tim berjuluk i Giallorossi tak menutup untuk menjual sang pemain jika datang tawaran menarik.
Tidak menjadi pilihan utama di skuad Chelsea membuat Tammy Abraham merapat ke Roma pada musim panas kemarin. Bersama Serigala Ibu Kota grafik penampilan sang pemain justru meningkat.
Berada di bawah besutan pelatih Jose Mourinho, Tammy jadi pilihan utama sebagai ujung tombak tim dengan telah mencatat 23 gol di semua kompetisi.
Alhasil penampilan tersebut membuat Tammy Abraham mulai dilirik sejumlah klub papan atas Benua Biru. Dilansir Daily Star, Kamis (24/3) Roma dilaporkan memasang label harga untuk sang pemain dengan biaya 100 juta pounds.
Sebagai tambahan informasi, Chelsea memang menyertakan opsi pembelian kembali sebesar 67 juta poundsterling atau sekitar 80 juta euro, namun klausul tersebut baru berlaku pada tahun 2023.
Akan tetapi minat untuk Abraham dari klub-klub Eropa datang sebelum tenggat waktu klausul tersebut, dan Roma memiliki peluang untuk melepas pemain asal Inggris pada pengujung kampanye 2021/2022 nanti.
Sejauh ini pemain yang sempat dipinjamkan ke Aston Villa diklaim masuk dalam daftar belanja Arsenal, Manchester City, dan Manchester United (MU).
Sementara itu legenda Arsenal, Ian Wright mendesak Meriam London untuk mendatangkan Tammy Abraham ketika bursa transfer musim panas dibuka. Ia menyebut, Abraham sebagai sosok penyerang yang ideal untuk the Gunner.
"Tammy Abraham, raja Roma. Cara Tammy pergi ke sana, dia menyalakan semangatnya. Dia adalah pemain luar biasa sejak awal," kata Ian Wright.
Apakah Abraham akan meninggalkan Stadion Olimpico, Roma dan kembali merumput di kompetisi Liga Inggris jelas menjadi pertanyaan banyak fan Roma.
Pasalnya Abraham mengeklaim ia sangat mencintai kehidupannya di kota Roma dengan sang pacar Leah Monroe. Selain itu, tifosi Roma juga menginginkan sang pemain bertahan di skuad mereka.