REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan bersyukur timnya bisa mengalahkan Persita Tangerang 2-0 tadi sore WIB. Ia mengakui, kemenangan tersebut tidak mudah didapat. Itu karena, Persita mampu unggul segalanya di babak pertama. Barito, kata dia, lebih banyak main bertahan, karena Pendekar Cisadane itu mendominasi jalannya pertandingan.
''Babak kedua kita evaluasi, minta pemain tidak tegang dan gugup di pertandingan penting. Sebab terlihat kalau pertandingan penting itu pemain suka kehabisan stamina karena tegang,'' kata Rahmad Darmawan usai pertandingan, dalam konferensi persnya, Kamis (24/3/2022).
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu mengungkapkan pemainnya bisa kembali fokus di babak kedua. Akibatnya, Bruno Matos cs bisa bermain lepas dan mengembangkan permainan. Selain itu, gol Bayu Pradana juga mengangkat moral Laskar Antasari lainnya, sehingga tercipta gol kedua dari Bruno matos. ''Seterusnya kita bisa menyeimbangkan permainan dengan saling bertukar serangan,'' ujar dia.
Posisi Barito Putera saat ini memang menjauh dari zona degradasi. Tapi masih belum aman. Karena jika Persipura menang, makan nasib Barito akan ditentukan dalam laga terakhir melawan Persib Bandung. Rahmad menuturkan, timnya sangat menghormati Persib dan akan mempersiapkan pemainnya untuk bisa mendapatkan hasil maksimal.
''Kita harus fokus menghadapi laga penting, pemain kami kasih libur karena mereka lelah. Setelah itu latihan lagi. Supaya pemain kembali hadir dengan pikiran yang segar dan fisik yang siap,'' ucap Rahmad.