Gunung Kidul Kaji Rencana Pembuatan Sirkuit Balap Sepada Motor
Red: Muhammad Fakhruddin
Gunung Kidul Kaji Rencana Pembuatan Sirkuit Balap Sepada Motor (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan kajian rencana pembuatan sirkuit balapan sepeda motor menjadi satu kesatuan dengan sport center yang lokasinya masih dalam pembahasan.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Gunung Kidul Harry Sukmono mengatakan Pemkab Gunung Kidul memang akan membangun sport center, namun sirkuit balap sepeda belum masuk dalam rencana induk karena masih dalam kajian.
"Sport center ini diproyeksikan sebagai pusat berbagai kegiatan olahraga, diantaranya sirkuit balap sepeda motor. Namun, pembuatan sirkuit tersebut masih dalam wacana dan kajian karena membutuhkan rencana detail teknis sebelum direalisasikan," kata Harry, Kamis (24/3/2022).
Ia menyadari infrastruktur jalan di Gunung Kidul sangat mulus, rata dan lebar, sehingga berpotensi sebagai arena balap sepeda motor liar oleh pemuda. Hal ini menjadi salah satu alasan rencana pembangunan sirkuit di sport center yang diharapkan mampu menampung bakat generasi muda dalam balapan sepeda motor. "Kami akan mengupayakan adanya sirkuit sepeda motor, sehingga melahirkan bintang pembalap sepeda motor," katanya.
Selain itu, lanjut Harry, sport center ini diproyeksikan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. "Itu masih sebatas kajian, Pemkab Gunung Kidul melalui Bappeda waktu itu. Direncanakan untuk menyediakan fasilitas olahraga di dalam satu kawasan tertentu yang bisa mudah diakses dan bisa memberikan kontribusi (selain olah raga) ekonomi bagi masyarakat pula," kata Harry.
Sementara itu, pembalap asal Gunung Kidul Sudarmono mengharapkan Pemkab Gunung Kidul memberikan fasilitas latihan untuk pembalap apalagi banyak talenta muda berbakat. Dirinya dirinya melatih sang anak Veda Ega Pratama yang sempat meraih podium ke 3 di Asian Talent Cup di Losail, Qatar di kawasan Lahan Parkir Pasar Sapi Siono Harjo, Playen.
Selama ini, dirinya berlatih bersama anaknya di Semarang atau Boyolali yang memiliki sirkuit permanen. Selain itu, juga berlatih di parkiran pasar sapi. "Kami berharap pemkab membangun sirkuit balap sepeda motor untuk menampung bakat pembalap bertalenta di Gunung Kidul," katanya.