REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mengingatkan anak muda atau milenial harus mampu mengambil peran dalam pembangunan. Baik di skala regional atau Kota Depok maupun nasional.
"Anak muda atau milenial harus mau belajar, kreatif, dinamis agar mendapatkan kesempatan mengambil peran dalam pembangunan di tingkat yudikatif, legislatif atau eksekutif," ujar Imam dalam Web Seminar (Benar) Suara Anak Muda Milenial 2024, Kamis (24/3/2022).
Menurut Imam, salah satu caranya dengan banyak membaca. Sebab, dengan membaca dapat memingkatkan dapat meningkatkan kapasitas diri. "Kita hari ini adalah bacaan kita kemarin. Jika mempunyai bahan bacaan yang banyak, tentu bicaranya akan berkuailitas," terangnya.
Selain itu, lanjut Imam, anak muda juga harus masuk organisasi. Dalam organisasi mengajarakan sesuatu yang tidak diajarkan di sekolah. "Mulai dari kepemimpinan, manajemen hingga pengorbanan. Itu yang akan memberbesar kapasitas kita," tuturnya.
Ia menambahkan, peranan pemerintah dalam memberikan panggung kepada anak muda. Kota Depok memiliki program 5.000 pengusaha atau starup baru dan 1.000 perempuan pengusaha.
"Ini sangat digemari oleh anak muda yang ingin mencoba memulai usaha. Kami juga melakukan pendampingan agar para pengusaha baru ini bisa survive," jelas Imam.
Lanjut Imam, anak milenial saat ini akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Terlebih, pemerintah mencanangkan Indonesia Emas pada tahun 2045. "Maka, dibutuhkan anak-anak muda hebat untuk mencapai hal tersebut," pungkasnya.