Ia menyampaikan, cobalah untuk mengatur agar memasukkan semua kelompok makanan penting, seperti biji-bijian, sayuran dan buah-buahan, polong-polongan, kacang-kacangan, produk susu atau alternatif, dan sumber protein. Apa dan bagaimana kita makan akan memainkan peran penting dalam membantu menjadi sehat dan kebal selama Ramadhan.
Cara terbaik untuk berbuka puasa adalah dengan kurma. Buah ini sangat efektif meningkatkan gula darah dengan cepat karena mudah dan cepat diserap. Kurma bisa dikonsumsi saat sahur atau buka puasa.
"Di bulan Ramadhan, kita perlahan-lahan mengalami dehidrasi sepanjang hari. Jadi setelah kita berbuka puasa dan selama periode tidak puasa, kita membutuhkan makanan yang memasukkan air ke dalam tubuh kita, bukan mengurasnya," ujarnya.
Ahli gizi senior ini mengatakan, tambahkan salad sebagai pendamping makanan utama saat buka puasa. Sayuran hijau dan sayuran dalam salad tidak hanya akan mengisi perut dengan volumenya, tetapi salad juga mencegah kamu mengonsumsi terlalu banyak kalori sekaligus.
Antioksidan dalam makanan, terutama buah dan sayuran berwarna dapat membantu mencegah kerusakan sel. Sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Itulah mengapa mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan di sela-sela buka puasa dan sahur sangat dianjurkan.
"Kamu juga bisa minum air kelapa dan minuman buah yang sangat melembabkan. Cairan sangat penting untuk kesehatan dan vitalitas tubuh selama masa puasa dan penting untuk minum banyak air putih, selain minuman menyegarkan lainnya," kata Fahmida.