Kamis 24 Mar 2022 22:59 WIB

Lestarikan Budaya, Pemerintah Diminta Tetapkan Hari Kebaya Nasional

Kebaya Foundation berharap Pemerintah buat Hari Kebaya seperti Hari Wayang

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
   Sejumlah peraga busana menunjukkan batik dan kebaya. Yayasan Kebaya Warisan Indonesia atau Kebaya Foundation mendesak pemerintah untuk menetapkan Hari Kebaya Nasional. Adapun tujuannya untuk melestarikan warisan budaya adiluhung leluhur bangsa Indonesia yaitu kebaya.
Foto: Bowo Pribadi.
Sejumlah peraga busana menunjukkan batik dan kebaya. Yayasan Kebaya Warisan Indonesia atau Kebaya Foundation mendesak pemerintah untuk menetapkan Hari Kebaya Nasional. Adapun tujuannya untuk melestarikan warisan budaya adiluhung leluhur bangsa Indonesia yaitu kebaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Kebaya Warisan Indonesia atau Kebaya Foundation mendesak pemerintah untuk menetapkan Hari Kebaya Nasional. Adapun tujuannya untuk melestarikan warisan budaya adiluhung leluhur bangsa Indonesia yaitu kebaya.

Ketua Umum Kebaya Foundation Tuti Nusandari Roosdiono mengatakan saat ini Kebaya Foundation sudah punya cabang di Yogyakarta dan DKI Jakarta yang didirikan. Kebaya Foundation didirikan di Jakarta pada 28 Mei 2021. 

“Hari Wayang Nasional sudah ada. Kini giliran pemerintah menetapkan Hari Kebaya Nasional,” ujarnya, Kamis (24/3/2022). Di samping itu, katanya, Kebaya Foundation juga sedang menggalakkan penggunaan kebaya sebagai busana perempuan dalam berkegiatan sehari-hari. 

“Ada lima langkah strategis yang akan dilakukan Kebaya Foundation,” kata Tuti. Pertama, jelas Tuti, mendorong agar UNESCO menetapkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dunia, sebagaimana wayang. Kedua, mendorong agar pemerintah menetapkan Hari Kebaya Nasional.

Ketiga, mendorong berdirinya Museum Kebaya Nasional. Keempat, bergerak aktif untuk meningkatkan literasi kebaya kepada perempuan dan generasi muda serta memberikan pemahaman filosofi tentang kebaya dan perilaku sosial perempuan Indonesia.

“Kelima, meningkatkan nilai keekonomian dan nilai sosial kebaya di seluruh Indonesia, sehingga berdampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan yang terkait,” ucapnya.

Dalam rangka efektivitas pelaksanaan program kegiatan Kebaya Foundation, kata Tuti, maka didirikanlah perwakilan Yayasan Kebaya Warisan Indonesia di Indonesia. “Perwakilan Kebaya Foundation yang sudah ada adalah Kebaya Foundation Perwakilan DI Yogyakarta dan sekitarnya,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement