REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Persiraja Banda Aceh akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (25/3/2022). Dalam laga ini Persiraja tak memiliki target muluk-muluk, hanya ingin bermain baik saja.
Sebagai tim yang sudah dipastikan degradasi tentu Persiraja mengganti target mereka di dua laga pamungkas ini. Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre meminta tim untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan kalah telak seperti saat menghadapi Persikabo 1973 pada pekan lalu.
"Saya berharap besok tim bisa bermain kebalikan dari saat kami melawan Persikabo, karena biasanya kami bermain baik ketika melawan tim kuat, banyak gim yang membuat tim sulit untuk mengalahkan kami," kata Sergio dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (24/3/2022).
Sergio mengakui ingin melihat Persiraja tampil baik seperti saat menahan Bali United sehingga Persiraja hanya kalah 0-1 dari sang pemuncak klasemen. Bagi Sergio, dia ingin bisa memetik kemenangan lagi meski tim sudah dipastikan bermain di Liga 2 musim depan.
"Kami berharap kami bisa tampil lebih baik lagi, karena persiapan kami pun berjalan dengan normal," kata Sergio.
Sergio mengakui alasan tim kesulitan untuk bangkit adalah dengan kehilangan striker andalan mereka, Paulo Henrique. Bahkan hingga di dua laga terakhir Persiraja, Paulo akan tetap absen akibat cedera yang dideritanya.
"Tentu kesulitan bagi kami karena kami kehilangan pemain penting kami bukan hanya karena pemainnya saja tapi juga posisinya, dia adalah pemain nomor sembilan, top skor dan ini jadi masalah bagi kami," kata Sergio.
Beruntung, timnya sudah paham dengan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi PSM. Sergio memastikan tim akan memanfaatkan kekurangan PSM untuk bisa menaklukan tim lawan dan memetik kemenangan.
"Kami sudah melihat video permainan dan menonton banyak laga PSM. Kami tahu permainan dan kualitas pemain mereka dan kami harus bisa menghentikan mereka. Kami harus cari cara untuk mengalahkan mereka," kata Sergio.