Pemkot Pekalongan Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Ramadhan
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkot Pekalongan Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Ramadhan (ilustrasi). | Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan pantauan terhadap ketersediaan bahan pangan dan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional dan toko moderen menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Junaenah mengatakan bahwa sepekan menjelang Ramadhan 1443 Hijriah harga kebutuhan pokok cenderung mulai naik meski stoknya masih mencukupi.
"Berdasar hasil pantauan, beberapa harga komoditi bahan pangan seperti daging ayam, cabai, dan bawang merah sudah mulai mengalami kenaikan sekitar Rp3 ribu hingga Rp5 ribu," katanya, Kamis (24/3/2022).
Junaenah menyebutkan harga bawang putih semula Rp27 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp30 ribu/ kilogram, bawang merah dan cabai kini naik menjadi Rp40 ribu/ kilogram, dan daging ayam Rp37 ribu/ kilogram.
Kenaikan harga komoditi tersebut, kata dia, dinilai masih normal sehingga masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong karena stok kebutuhan pokok dijamin masih aman hingga Lebaran 2022. "Ketersediaan bahan pangan masih cukup sehingga kondisinya masih aman. Kami minta warga tidak perlu panik akan terjadinya kelangkaan bahan pangan karena stoknya masih lancar dan cukup," katanya.
Pedagang bumbu dapur Juariah mengatakan menjelang Ramadhan memang terjadi kenaikan dan penurunan harga komoditi, khususnya bumbu dapur di pasar.
Harga bawang putih dan bawang merah, kata dia, kini sekitar Rp30 ribu/ kilogram, cabai setan Rp40 ribu/ kilogram, cabai merah dan rawit Rp40 ribu/ kilogram, dan cabai hijau Rp20 ribu/ kilogram. "Seperti halnya, harga bawang putih sebelumnya Rp27 ribu/ kilogram kini naik menjadi Rp30 ribu/ kilogram. Kemudian harga minyak goreng mencapai sekitar Rp25 ribu per liter," katanya.