Jumat 25 Mar 2022 00:38 WIB

Teladan Prima Agro, Calon Emiten CPO yang akan Go Public

PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA) siap melantai di BEI pada April 2022

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA) siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA) siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA) siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022. Luasan konsesi perusahaan yang seluruhnya terletak di provinsi Kalimantan Timur, dengan total lebih dari 60 ribu hektar, memberikan nilai tambah tersendiri bagi TPA, pengelolaan usaha secara efisien dapat dilakukan di wilayah yang terpadu.

Sentralisasi ini memberikan tim manajeman kemampuan berfokus pada seluruh aspek pengelolaan mulai dari produksi dan pengolahan kelapa sawit, operasional usaha, hingga penerapan program keberlanjutan yang inovatif dan membawa dampak positif langsung bagi masyarakat setempat. TPA dikelola oleh tim eksekutif yang berpengalaman luas sektor usaha kelapa sawit. 

Dengan rekam jejak puluhan tahun, tim manajemen TPA sangat memahami pengelolaan siklus penanaman yang membuat produktivitas puncak TPA menjangkau jauh ke masa depan. Periode 2018-2020, volume penjualan minyak sawit mentah (CPO) TPA meningkat pada tingkat pertumbuhan per tahun (CAGR) selama rentang periode tersebut sebesar 13,2 persen, sehingga menghasilkan CAGR pendapatan sebesar 18,6 persen. Tercatat yield produksi TBS Inti TPA mencapai 21,4 ton/hektar pada 2020.

Untuk menunjukkan kualitas operasi usahanya, TPA telah mengembangkan perangkat pengumpulan data, pemantauan, serta pelaporan, terkait aspek ekonomi, lingkungan, sosial, tata kelola (EESG) berbasis digital, yaitu TLDN Green Metrics (TGM). Perangkat ini membantu manajemen dalam pengambilan keputusan operasional serta melandasi langkah aksi korporasi yang berorientasi pada teknologi modern yang transparan dan progresif. 

“TPA menawarkan investasi menarik bagi investor jangka panjang melalui saham yang kami tawarkan di Bursa Efek Indonesia.  TPA di tahun ini dan tahun depan memiliki tiga agenda bisnis penting secara berkelanjutan, diantaranya pengembangan biogas power plant, pembangunan dan pengembangan pabrik crude palm kernel oil (CPKO) serta penambahan lahan melalui akuisisi inorganic,” ujar Direktur Utama TPA Wishnu Wardhana, Kamis (24/3/2022).

Sejalan dengan visi untuk menjadi perusahaan agribisnis berkelas dunia, yang telah beroperasi sejak 2004, TPA siap melangkah maju sebagai perusahaan terbuka yang modern, progresif, memberi nilai tinggi bagi seluruh pemangku kepentingan, serta  menjadi ‘teladan’ industri kelapa sawit tanah air dan kawasan regional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement