REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kota Tangerang, Provinsi Banten berhasil meraih lima penghargaan dalam dua kategori perlombaan peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) pada 24 Maret 2022. Kegiatan itu diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Yayasan KNCV Indonesia.
"Selamat untuk semua pemenang dan para penanggung jawab program TBC di Puskesmas dan jajaran Dinkes. Saya mewakili Pemkot Tangerang menuturkan terimakasih, atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlasnya dalam penangan kasus TBC di Kota Tangerang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (24/3/2022).
Lima penghargaan yang diraih adalah kategori Puskesmas dengan Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) terbaik, yaitu Puskesmas Cibodasari juara I, Puskesmas Tanah Tinggi juara III, dan Puskesmas Neglasari dengan juara harapan III. Sedangkan dua kemenangan lainnya adalah kader ASMARA TBC dengan kategori Pelaksanaan Investigasi Kontak TBC Terbaik, yaitu Iis kader Puskesmas Neglasari juara III dan Metta Chaaerunissa kader Puskesmas Tanah Tinggi juara harapan II.
Dini mengatakan, diraihnya penghargaan tersebut menjadi bukti nyata pengakuan secara nasional kepada Kota Tangerang. Dia menyebut, Pemkot Tangerang tak pernah main-main dalam menggelontorkan program penanganan TBC.
"Ini menjadi penyakit yang cukup prioritas ditangani Kota Tangerang. Pasalnya, angka kematiannya juga cukup tinggi. Dengan itu, harapannya dengan prestasi ini dapat terus meningkatkan dedikasi terhadap penanganan kasus TBC di Kota Tangerang, hingga kota ini nantinya bebas kasus TBC," ujarnya.
Menurut Dini, fasilitas pelayanan TBC di Kota Tangerang, ada sembilan laboratorium rujukan tes cepat molekuler (TCM), 38 puskesmas yang telah menerapkan DOTS, 32 rumah sakit yang menetapkan strategi DOTS, 48 klinik swasta ber-MoU pelayanan TBC, hingga adanya satu RS rujukan dan 13 puskesmas satelit untuk layanan TBC kebal obat.