REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia mengatakan, Polandia telah memicu eskalasi berbahaya di Eropa Timur. Hal itu disampaikan setelah Warsawa mengusir 45 diplomat Rusia dengan tuduhan terlibat kegiatan spionase.
"Warsawa telah memulai eskalasi berbahaya di kawasan itu (Eropa Timur), tindakan yang bukan berasal dari kepentingan nasional, tapi dalam kerangka pedoman NATO, yang didasarkan pada Russophobia langsung diangkat ke level kebijakan resmi," kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia dalam sebuah pernyataan, Kamis (24/3).
Rusia mengungkapkan, pengusiran 45 diplomatnya oleh Polandia merupakan sebuah "langkah sadar". Hal itu dinilai akan membuka pintu menuju "akhir kehancuran" hubungan bilateral antara kedua negara.
"Semua tanggung jawab atas apa yang terjadi dan konsekuensi yang mungkin terjadi sepenuhnya berada di tangan pihak berwenang saat ini di Warsawa," kata Kemenlu Rusia.