REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Inovasi dan transformasi terus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk dapat terus tumbuh di masa yang penuh tantangan seperti saat ini. Termasuk BUMN yang juga terus berlomba-lomba menghadirkan dan menciptakan perutumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Berbagai pihak melakukan penilaian dan memberikan apresiasi bagi sejumlah perusahaan yang dinilai memiliki kinerja positif. Salah satunya adalah pada ajang penghargaan 11th Anugerah BUMN 2022 yang digelar di Jakarta pada Kamis (24/3/2022) dan diselenggarakan oleh BUMN Track. Dalam Anugerah BUMN tahun ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil memborong empat penghargaan sekaligus.
Pada ajang tersebut Direktur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai The Best CEO atas keberhasilannya memimpin BRI. Atas kinerja positif dan keberhasilan BRI dalam memberdayakan serta mengeskalasi pemulihan UMKM, BRI juga menyabet tiga penghargaan lain di kategori Strategi Tumbuh dan Bertahan (Terbaik 1), Tata Kelola Perusahaan GCG (Terbaik 1), dan The Best Corporate.
Hadir pada acara penganugerahan penghargaan tersebut Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha dan Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno K.
Atas pencapaian yang diperoleh BRI tersebut, Sunarso memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada InsanBRILian (Pekerja BRI) atas kerja kerasnya memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
“Yang menjadi perhatian saya dari penghargaan ini adalah pengakuan atas seluruh kerja keras insan BRILian di seluruh Indonesia yang tetap berkomitmen menyelamatkan UMKM di tengah pandemi yang tengah terjadi," terang Sunarso.
Sunarso yang menahkodai BRI sejak tahun 2019 ini menyebut pencapaian tersebut semakin mendorong BRI untuk memberikan layanan terbaik melebihi ekspektasi nasabah. Empat penghargaan ini juga sekaligus menjadi pembuktian kepada seluruh stakeholder bahwa BRI dapat tumbuh dengan sehat, kuat, dan berkelanjutan di tengah situasi yang menantang.
“BRI juga terus melakukan transformasi dalam blueprint BRIvolution 2.0 yang fokus pada aspek digitalisasi dan culture agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Penghargaan ini akan mendorong BRI untuk melanjutkan transformasi, yang terbukti telah membawa perubahan positif bagi perusahaan, serta dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan,” ungkap Sunarso.
Resiliensi bisnis BRI selama periode yang menantang tercermin dari pertumbuhan kinerja keuangan pada 2021. Meski dibayangi pandemi Covid-19, BRI berhasil mencatatkan laba bersih (bank only) sebesar Rp 32,22 triliun atau tumbuh 75,53% year on year (yoy).
BRI juga terus berupaya mendorong UMKM ‘naik kelas’ dengan pemberdayaan dan pemberian modal usaha. Total kredit dan pembiayaan BRI secara konsolidasian telah mencapai Rp 1.042,87 triliun. Apabila dirinci, segmen mikro tercatat mendominasi penyaluran kredit dan pembiayaan BRI dengan nominal sebesar Rp 483,89 triliun, segmen kecil dan menengah sebesar Rp 240,35 triliun, segmen korporasi sebesar Rp 168,27 triliun, dan segmen konsumer sebesar Rp 150,35 triliun.
Sunarso yang dinobatkan sebagai The Best CEO pada ajang ini juga membeberkan fokusnya untuk terus meng-create dan men-deliver value agar BRI dapat terus tumbuh berkelanjutan. Selain menciptakan value dari aspek ekonomi/bisnis (economic values), Sunarso menyampaikan BRI akan terus menghadirkan social values bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sebelumnya, penghargaan sebagai The Best CEO juga diraih Sunarso dalam berbagai ajang lainnya. Beberapa di antaranya adalah The Best CEO oleh CNBC dari Indonesia Award 2021, Top National Banker dalam ajang Tokoh Finansial Indonesia 2021 versi Majalah Investor, dan The Best CEO pada I-News Maker Award 2021.
Pemenang penghargaan 11th Anugerah BUMN 2022 ini dikukuhkan usai melewati proses penilaian yang ketat oleh dewan juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Menteri BUMN Pertama sekaligus Dewan Pakar BUMN Track, Tanri Abeng, ditunjuk untuk menjadi Ketua Dewan Juri dalam Anugerah BUMN 2022.
Tanri Abeng juga didampingi oleh juri ahli lainnya antara lain Direktur Eksekutif & Direktur Jasa Pengembangan Organisasi PPM Manajemen Adityani I Kukila, CEO & Co Founder Corporate Innovation Asia (CIAS) Indrawan Nugroho, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, dan lainnya.