REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Gareth Bale mendapatkan perlakuan yang jauh berbeda dibandingkan dengan saat di Real Madrid dan tim nasional (timnas) Wales. Bale tak dimainkan saat Real Madrid menghadapi Barcelona di laga el elasico, sama seperti laga-laga sebelumnya.
Namun mantan pemain Tottenham Hotspur itu justru disambut bak pahlawan oleh pendukung Wales. Ia mencetak dua gol kemenangan saat Wales mengalahkan Austria 2-1, dalam play-off kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saat ditarik keluar lapangan akibat merasa kram, Bale diiringi dengan tepuk tangan ketika berjalan ke bench. Berbeda dengan apa yang dilayangkannya oleh media Spanyol.
Marca bahkan menyebut Bale sebagai parasit, seolah menyindir penyerang itu memilih untuk berlatih dengan Wales dibandingkan dengan Los Blancos saat el clasico.
Bale pun melakukan selebrasi yang penuh dengan emosi, saat terlihat mengirim pesan ke beberapa orang yang meragukannya dengan mengucapkan kata-kata ke kamera. Meskipun Bale sendiri membantah ia mengatakan sesuatu kepada seseorang.
''Jujur, saya tidak mengirim pesan. Itu hanya membuang waktu saya. Itu menjijikkan dan mereka seharusnya malu. Saya tidak mau repot. Selesai,'' ujar Bale dikutip dari Skysports, Jumat (25/3/2022).
Kini Bale bertekad untuk membawa Wales lolos ke Piala Dunia 2022, dalam laga final play-off melawan Skotlandia atau Ukraina. Bale menganggap final play-off ini sebagai pertandingan besar karena menentukan nasib negaranya lolos ke Qatar atau tidak.
''Kami harus menggali lebih dalam dan melihat pengalaman kami di pertandingan besar, dan ini adalah skenario yang sempurna,'' tegas Bale.