Jumat 25 Mar 2022 15:22 WIB

TNI AL Perkuat Keamanan Maritim di Pangandaran

TNI AL akan terus meningkatkan pengamanan, khususnya di wilayah perairan Pangandaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bandung, Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati, saat melakukan sosialisasi di Kabupaten Pangandaran, Jumat (25/3/2022).
Foto: Istimewa
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bandung, Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati, saat melakukan sosialisasi di Kabupaten Pangandaran, Jumat (25/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bandung, Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati, melakukan kunjungan ke wilayah Kabupaten Pangandaran, Jumat (25/3/2022). Kunjungan itu dilakukan untuk bersilaturahim sekaligus sosialisasi kepada nelayan dan organisasi masyarakat terkait keamanan wilayah maritim di daerah itu.

Ia berharap, dengan adanya silaturahim dan sosialisasi itu, akan terjalin sinergitas antara TNI AL dengan rakyat untuk sama-sama menjaga keamanan wilayah maritim. Sebab, keamanan wilayah maritim merupakan tujuan dari keberadaan TNI AL.

Baca Juga

"Harapannya, kami bisa meningkatkan soliditas dan sinergitas antara TNI dan masyarakat, juga lembaga lainnya, untuk mencapai tujuan dan visi yang sama, yaitu keamanan maritim Indonesia secara umum dan keamanan nasional secara global," kata dia didampingi Komandan Pos TNI AL Pangandaran, Mayor Laut Toto Sukarto, di Kabupaten Pangandaran. 

Ia menambahkan, TNI AL akan terus meningkatkan pengamanan, khususnya di wilayah perairan Pangandaran. Mengingat, sebelumnya terjadi upaya penyelundupan narkoba dari jaringan internasional melalui perairan Pangandaran.

Upaya yang akan dilakukan TNI AL salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, TNI AL juga akan meningkatkan alusista agar keamanan maritim di Pangandaran terjamin.

"Penambagan kapal patroli sudah diajukan. Insyaallah kami akan mendapatkan patkamla (patroli keamanan laut) dari pimpinan TNI AL," kata Renny.

Ihwal permintaan Bupati Pangandaran untuk peningkatan status Pos TNI AL di Kabupaten Pangandaran menjadi Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), Renny mengaku belum dapat memberi kepastian. Ia mengatakan, keberadaan Pos TNI AL Pangandaran memang dibawah Pangakalan TNI AL (Lanal) Bandung. Namun, untuk peningkatan status Pos TNI AL menjadi kebijakan pimpinan TNI AL.

"Untuk menjadi Lanal itu sedang dianalisis dan butuh proses. Saya juga belum bisa memastikan. Karena itu adalah kebijakan pimpinan TNI AL," ujar dia. 

Sebelumnya, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menilai, perlu adanya penguatan alat negara untuk menjaga keamanan wilayah laut di daerahnya. Itu diungkapkan setelah terungkapnya kasus penyelundupan sekitar satu ton di wilayah Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. 

Menurut Jeje, Pemkab Pangandaran tak mungkin melakukan pengamanan seorang diri. Ia mengatakan, harus ada alat negara yang ikut menjaga, seperti TNI AL dan polisi air.

Namun, saat ini keberadaan TNI AL di Kabupaten Pangandaran baru sekadar Pos AL. Seharusnya, menurut Jeje, pos itu ditingkatkan menjadi Pangkalan Utama AL (Lantamal), sehingga pengamanan wilayah perairan lebih maksimal.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement