Jumat 25 Mar 2022 16:42 WIB

iPhone Masa Depan Dikabarkan Terbuat dari Aluminium Bebas Karbon

Apple telah mengumumkan rencana mereka untuk iPhone masa depan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Christiyaningsih
Apple telah mengumumkan rencana mereka untuk iPhone masa depan. Ilustrasi.
Foto: AP/Andy Wong
Apple telah mengumumkan rencana mereka untuk iPhone masa depan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Apple telah lama menggembar-gemborkan komitmennya untuk go green. Tidak hanya dalam operasi sehari-hari mereka, tetapi juga cara perusahaan membangun produk dan bagaimana mereka mendesain kemasannya. Sekarang Apple telah mengumumkan rencana mereka untuk iPhone masa depan yang diproduksi menggunakan aluminium bebas karbon pertama di dunia.

Masalah dengan banyak inisiatif menjadi hijau adalah kebanyakan dari mereka ada sebagai bukti konsep. Jadi selalu ada pertanyaan apakah mereka dapat ditingkatkan secara komersial atau tidak. Dalam hal ini, bisa jadi karena Apple akan membeli material dari ELYSIS yang proses peleburannya justru menghasilkan oksigen sebagai akibat bukan gas rumah kaca.

Baca Juga

“Ini adalah pertama kalinya aluminium diproduksi dengan kemurnian komersial ini, tanpa emisi gas rumah kaca dan dalam skala industri,” kata CEO ELYSIS Vincent Christ.

“Penjualan Apple menegaskan minat pasar pada aluminium yang diproduksi menggunakan terobosan teknologi peleburan bebas karbon ELYSIS kami. Pengumuman hari ini membuktikan bahwa ELYSIS, joint venture antara Alcoa dan Rio Tinto, mampu mewujudkan ide menjadi kenyataan,” kata Christ dilansir Ubergizmo, Jumat (25/3/2022).

Hingga saat ini, sebagian besar produk Apple mencakup penggunaan 100 persen aluminium daur ulang, perangkat seperti iPad, laptop, MacBook, dan Apple Watch, hanya untuk beberapa nama. Menurut siaran pers Apple, perusahaan diharapkan menggunakan bahan ini di iPhone SE yang diumumkan awal bulan ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement