REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Pasien COVID-19 meninggal dunia di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah menjadi 194 orang dari sebelumnya tercatat sebanyak 192. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Anas Maarif mengatakan bertambah dua pasien meninggal dunia dalam rentang waktu lima hari ini.
"Hari ini juga tercatat sebanyak 18 pasien aktif yang sudah dinyatakan sembuh, juga terdapat sebanyak lima kasus baru," jelasnya, Jumat (25/3/2022).
Anas menjelaskan, hingga sekarang sudah tercatat sebanyak 184 pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona baru itu. "Sebelumnya terdapat sebanyak 198 pasien positif, hari ini berkurang menjadi 184 orang," ujarnya.
Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai. Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian omicron.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi. Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun.