REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga staf Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sempat hilang kontak di pedalaman Papua selama 16 jam, sejak Kamis (24/3/2022) hingga Jumat (25/3/2022). Mereka ternyata terjebak di muara sungai karena cuaca ekstrem dan kerusakan mesin kapal.
"Yang kita lakukan ketika itu hanya berpikir logis saja dan pasrah sepasrahnya dengan berdoa," kata salah seorang staf yang terjebak itu, Latifah Ningrum, kepada Republika, Jumat (25/3/2022) malam.
Selain Latifah yang menjabat sebagai Koordinator Bagian Organisasi Hukum dan Humas Ditjen Pemberdayaan Sosial, dua staf lainnya yang ikut terjebak adalah Subkoordinator Bagian Humas Ratri Handayani dan Pengelola Kehumasan Ersyad Tonnedi. Ketiganya merupakan bagian dari tim yang mempersiapkan kunjungan Risma untuk memberikan bantuan kepada warga Kampung Erosaman dan Amagais di Distrik Dorkomour, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua pada Kamis pagi.
Latifah bercerita, pengalaman yang tak akan pernah ia lupakan itu bermula ketika belasan tim Kemensos hendak kembali ke Kota Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, pada Kamis siang. Mereka bertolak dari Kampung Kamur di Distrik Pantai Kasuari dengan menyusuri sungai menggunakan enam kapal.