Warga mengantre untuk menimbang sampah anorganik bawaannya di Bank Sampah Wibisana Nusantara, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menangani lebih dari 24 ribu ton sampah setiap hari antara lain dengan meningkatkan peran bank sampah dan menggerakkan warga untuk mengelola sampah agar dapat memberikan manfaat ekonomi, sumber daya, dan lingkungan yang lebih sehat. (FOTO : ANTARA/M Ibnu Chazar)
Warga menimbang sampah anorganik di Bank Sampah Wibisana Nusantara, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menangani lebih dari 24 ribu ton sampah setiap hari antara lain dengan meningkatkan peran bank sampah dan menggerakkan warga untuk mengelola sampah agar dapat memberikan manfaat ekonomi, sumber daya, dan lingkungan yang lebih sehat. (FOTO : ANTARA/M Ibnu Chazar)
Warga membawa sampah anorganik untuk ditimbang di Bank Sampah Wibisana Nusantara, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menangani lebih dari 24 ribu ton sampah setiap hari antara lain dengan meningkatkan peran bank sampah dan menggerakkan warga untuk mengelola sampah agar dapat memberikan manfaat ekonomi, sumber daya, dan lingkungan yang lebih sehat. (FOTO : ANTARA/M Ibnu Chazar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG -- Warga mengantre untuk menimbang sampah anorganik bawaannya di Bank Sampah Wibisana Nusantara, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menangani lebih dari 24 ribu ton sampah setiap hari antara lain dengan meningkatkan peran bank sampah dan menggerakkan warga untuk mengelola sampah agar dapat memberikan manfaat ekonomi, sumber daya, dan lingkungan yang lebih sehat.
sumber : Antara
Advertisement