REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shindong Super Junior dikabarkan kembali mengalami COVID-19 setelah melakukan pemeriksaan untuk persiapan pekerjaannya ke luar negeri. Kabar itu diumumkan oleh labelnya Label SJ, Sabtu (26/3/2022), memastikan sang idola tidak akan menghadiri acara spesial "Super Junior Japan Special Event 2022".
"Kami mau mengabarkan bahwa Shindong mendapatkan hasil tes positif COVID-19. Shindong sebelumnya menjalani tes PCR untuk persiapannya pergi ke luar negeri, namun ia didiagnosa kembali mengalami COVID-19 pada 26 Maret ini," kata Label SJ dikutip dari Soompi, Sabtu.
Lebih lanjut, Label SJ meminta para penggemar Shindong agar bisa memahami bahwa sang idola tidak bisa hadir secara fisik karena harus menjalani perawatan untuk kembali pulih. Shindong pun sebenarnya sudah menerima tiga dosis dari vaksin COVID-19 sehingga diharapkan dapat pulih dengan lebih cepat selama masa isolasi mandirinya mengikuti aturan yang ditetapkan otoritas di Korea Selatan.
Tidak hanya Shindong yang menjalani pemeriksaan, tapi juga seluruh anggota Super Junior lainnya telah mengikuti langkah pencegahan untuk penanganan COVID-19. "Agensi kami memprioritaskan kesehatan dan keamanan musisi kami di atas segalanya. Kami harapkan dengan yakin bahwa Shindong bisa pulih dengan cepat," tutup Label SJ.
Sebelumnya, Shindong pernah dinyatakan mengalami COVID-19 pada 11 November 2021. Saat itu ia berkontak erat dengan salah satu orang yang telah terkonfirmasi COVID-19.
Benar saja pada saat dilakukan pengetesan hasilnya Shindong juga positif COVID-19.