REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Polsek Gunung Putri telah melakukan pemeriksaan terhadap donatur yang memberikan makanan ke santri di Pondok Pesantren Alam Islam Center di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Rupanya penyebab para santri mengalami mual dan muntah-muntah pada Jumat (25/3) lantaran makanan yang sudah tidak segar.

Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha, mengatakan, donatur yang memberikan makanan berupa nasi kotak kepada para santri merupakan penyumbang rutin.

“Dalam hal ini tidak ada unsur kesengsaraan dan donatur juga merupakan penumpang rutin. Sehingga masalah ini murni tidak disengaja,” kata Bayu melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (26/3).

Lebih lanjut, Bayu mengatakan, permasalahan ini yelah diselesaikan secara kekeluargaan. Para donatur pun turut tanggung jawab dalam pengobatan terhadap 43 santri yang terdampak.

Setelah hampir 24 jam berada di Rumah Sakit Tamrin Cileungsi, seluruh santri kini sudah bisa kembali ke pondok pesantren. “Jadi pihak donatur pun turut andil dalam membantu pengobatan para santri. Alhamdulillahh sudah pada kembali,” tuturnya.

Diberitakan sebelumya, 43 santri Pondok Pesantren Alam Islam Center di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, keracunan makanan. Puluhan santri dan santriwati itu keracunan makanan pada Jumat (25/3) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Adapun kejadian berawal setelah para santri memakan nasi kotak yang berasal dari donatur pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Bayu, Jumat (25/3) malam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika