REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pacific Caesar Surabaya menjaga harapan untuk lolos ke playoff IBL 2022. Peluang itu terbuka setelah Sabtu (26/3/2022) di Gedung Basket Senayan Jakarya berhasil mengalahkan Bima Perkasa 67-64.
Tambahan dua angka ini membuat Pacific kini mengoleksi nilai 29 hasil dari 9 kali menang 11 kalah. Sementara di ranking 3 divisi merah atau posisi 9 klasemen gabungan.
Selain harus menyapu bersih dua laga sisa nasib Pacific ke playoff akan bergantung dari hasil tim lainnya. Sedangkan Bima Perkasa memang sudah tertutup ke babak delapan besar.
Dhimas Setiaputera asisten pelatih Pacific mengomentari laga ini, "Kami bermain lepas, dan tetap kepada game plan. Tim Bima Perkasa mencoba bermain menyerang ke basket.”
“Kami sedikit kelelahan jadi di akhir sempat terkejar. Recovery belum jadi 24 jam, kami tetap memberikan semangat kepada mereka untuk memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
Bima Perkasa yang bermain tanpa dua pemain asingnya masih bisa mengimbangi permainan Pacific di sua kuarter awal. Akhir kuarter satu skor sama kuat 18-18. Saat jeda istirahat tim asuhan Kartika Siti Aminah cuma tertinggal 37-38.
Pacific kembali unggul tipis dua angka di kuarter tiga. Dengan memasukan 15 poin dan kemasukan 13 poin. Akhir kuarter tiga Pacific masih memimpin 53-50. Angka sama 14-14 terjadi lagi di kuarter akhir. Hal ini cukup bagi Pacific mengunci kemenangan dengan skor 67-64.
Tyron Criswell menorehkan 22 poin bagi Pacific, Muhammad Ariezky 14 poin dan Gregorio Wibowo 12 poin. Di kubu Bima Perkasa Ikram Fadhil dominan dengan 23 poin dan Restu Dwi Purnomo 18 poin.
Asisten pelatih Bima Perkasa Gogor Nugroho mengaku melawan Pacific yang tengah berburilu tiket playoff ditambah timnya tanpa pemain asing agak kesulitan. "Tanpa pemain asing kami agak kesulitan, melawan tim pacific yang mengejar playoff,” ujarnya.
Topskor Bima Perkasa dalam laga ini, Ikram Fadil menyatakan,"Kami sudah menjalankan instruksi dari coach, kami akan lebih baik lagi ke depannya. Kelelahan pasti, pemain lokal harus mendapat perhatian lebih dan bermain lebih baik.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika