Sabtu 26 Mar 2022 21:29 WIB

Menaker Ida Fauziyah Terpilih Jadi Ketua Umum IKA UINSA Surabaya

Ida Fauziyah pimpin IKA UINSA periode 2022-2026

Menteri Tenaga kerja RI, Ida Fauziyah, pimpin IKA UINSA periode 2022-2026
Foto: Kemnaker
Menteri Tenaga kerja RI, Ida Fauziyah, pimpin IKA UINSA periode 2022-2026

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Negeri Sunan Ampel (IKA UINSA) periode 2022-2026 setelah terpilih secara aklamasi dalam Muktamar II IKA UINSA.

Menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/3/2022), Menaker Ida Fauziyah mendapat dukungan aklamasi dari 130 peserta muktamar, mewakili 30 koordinator daerah dan 10 koordinator wilayah setanah air.

Baca Juga

"Saya siap menjadi ketum asal seluruh teman-teman alumni semua ikut membantu membesarkan IKA UINSA. Sekaligus ini sebagai bentuk cara membayar utang kepada almamater yang telah membesarkan saya," ujar Ida dalam acara yang diselenggarakan di Surabaya, Jumat (25/3/2022).

Sidang pemilihan Ketum IKA UINSA yang dipimpin Bupati Lumajang Thoriqul Haq berlangsung cukup cepat. Setelah pembahasan tata tertib pemilihan ketum disahkan, tiga peserta muktamar diberi kesempatan untuk memberikan pandangannya.

Mereka mewakili koordinator daerah dan koordinator wilayah. Semuanya meminta Ida Fauziyah untuk menjadi ketum dengan para peserta muktamar semuanya langsung menyetujuinya dan meminta pimpinan sidang untuk mengesahkannya.

Ida, yang berasal dari Mojokerto, awalnya tidak langsung memberi jawaban pasti saat diminta kesediaannya untuk menjadi Ketum IKA UINSA. 

Dia menyebut muktamar tersebut dramatis dan sempat tidak percaya terpilih menjadi Ketum IKA UINSA. Namun karena para peserta terus mendesaknya, akhirnya dia memberikan persetujuan.

Selain memilih ketum, peserta muktamar juga berhasil memilih formatur yang akan bertugas melengkapi susunan kepengurusan IKA UINSA periode 2022-2026.     

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement