Ahad 27 Mar 2022 05:35 WIB

Rizwan Wadan, Perangi Islamofobia Melalui Film

Rizwan Wadan mendorong umat Islam untuk terlibat dalam industri kreatif.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Rizwan Wadan, Produser Film Muslim.
Foto: Tangkapan Layar
Rizwan Wadan, Produser Film Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembuat film Muslim kelahiran Inggris, Rizwan Wadan, telah bekerja tanpa lelah selama lima tahun terakhir. Ia memutar filmnya yang sukses di tempat umum di seluruh Inggris.

Di bawah perusahaan produksinya, Pixeleyed Pictures, film ini merupakan bagian dari kampanye Error in Terror, yang bertujuan mencegah individu melakukan aksi teror. Karya ini juga mempromosikan kerukunan dalam masyarakat luas dan menghilangkan stereotip seputar Muslim dan Islam.

Baca Juga

Dengan munculnya Islamofobia global, pria yang pernah bekerja untuk film-film Hollywood seperti The Favorite dan Star Wars ini telah mengumpulkan dukungan dari industri film arus utama. Termasuk di dalamnya veteran sinematografer pemenang Oscar Peter Biziou, yang mengerjakan film The Truman.

"Motivasi untuk memulai kampanye ini datang dari melihat bagaimana Muslim digambarkan melalui media, berita dan hiburan," kata Rizwan dikutip di The New Arab, Sabtu (26/3).

Ia menyebut ingin membuat kampanye ini sebagai salah satu cara melakukan percakapan dengan orang-orang, serta mengatasi kebencian anti-Muslim melalui media visual film.

Film milik Rizwan bertujuan untuk memisahkan ajaran dan prinsip-prinsip Islam yang terkait dengan terorisme, serta berfungsi mendidik non-Muslim tentang esensi sejati dari agama. Ia berupaya menciptakan gerakan yang mengubah konfrontasi menjadi percakapan.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement