Ahad 27 Mar 2022 01:16 WIB

Konser 'Ada Apa Dunia' Digelar Band Kakak Adik Ini

Konser 'Ada Apa Dunia' untuk memperkenalkan lagu-lagu yang diaransemen selama pandemi

Rep: Fitrianto/ Red: Bilal Ramadhan
Grup band The Ayayay menggelar konser yang bertajuk Ada Apa Dunia di Maxi Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat 25 Maret 2022.
Foto: Istimewa
Grup band The Ayayay menggelar konser yang bertajuk Ada Apa Dunia di Maxi Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat 25 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Grup band The Ayayay menggelar konser yang bertajuk Ada Apa Dunia di Maxi Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022).

"The Ayayay merupakan grup band yang dibentuk oleh dua kakak beradik, Edo Margorevan dan Andika Patria, yang berawal dari hobi bermusik saat di bangku sekolah masing-masing," kata Andika dalam rilisnya, Sabtu (26/3/2022).

Suatu saat, Edo mengajak Andika bergabung dalam band miliknya yang bernama Brown Sugar bersama teman-temannya. Band ini sering tampil di beberapa tempat dengan membawakan cover lagu dari Oasis, Rolling Stone, hingga Blur.

Saat Brown Sugar vakum dan sibuk dengan kegiatan masing-masing, Edo selaku kakak sempat membentuk band lain. Begitu juga dengan Andika yang juga masih bermusik dengan teman kuliahnya. Hingga 2019, Edo membentuk band dengan nama Pantomin.

Tidak lama kemudian barulah Andika akhirnya ikut juga dalam Band Pantomin. Andika juga mengganti nama band ini menjadi The Ayayay agar terkesan unik dan tak biasa.

Namun, para personel The Ayayay lain memutuskan berhenti karena kesibukan masing-masing hingga menyisakan dua kakak beradik ini yang memang sudah lama menulis lagu dengan berbagai referensi musik.

Mereka kemudian merekrut Ahmad Vino Maulana menjadi drumer. Dari situ, band ini mulai merekam semua karyanya baik lagu yang sudah lama pernah diciptakan, lagu lama dengan aransemen ulang, ataupun lagu baru.

Ada lebih dari 25 lagu yang tercipta dalam tempo dua tahun terakhir ini. Salah satu lagu baru The Ayayay berjudul 'MILF' masuk ke dalam album kompilasi 'Young Offender' yang berisikan sejumlah musisi dari komunitas Young Offender, komunitas Punk pertama di Indonesia.

Sejumlah nama yang telah aktif di skena musik independen sejak 1990-an, ada di album kompilasi itu, seperti band Submission, Parklife, Pestolaer, Toilet Sound, dan Wondergel.

Pembuatan album kompilasi ini yang mempertemukan The Ayayay dengan wartawan Media Indonesia Aries Wijaksena, yang merupakan personil band punk legendaris 'Submission'. Selain Aries, yang dikenal dikalangan komunitas dengan nama Ai, Submission digawangi oleh Pahlevi Indra C Santoso, atau yang tenar dengan nama Levy The Fly, dan Ondy Rusydi, founder Young Offender.

Dari sini, tercetus untuk membuat 'The Ayayay for Journalist Concert 2022 'Ada Apa Dunia" dengan tujuan memperkenalkan dan memperdengarkan lagu-lagu yang diaransemen selama masa pandemi ke khalayak umum melalui jurnalis-jurnalis Ibu Kota.

"Tema 'Ada Apa Dunia' diambil dari salah satu single The Ayayay yang berjudul Ada Apa Dunia. Single itu menceritakan soal musisi dan pekarya seni lainnya yang terpuruk akibat pandemi. Lagu ini juga merupakan doa dan harapan The Ayayay supaya "Dunia tersenyum lag," kata Aries.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement