REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC secara resmi telah mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih, Fakhri Husaini, menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2021/2022 yang masih menyisakan satu pertandingan. Chief Operating Officer Borneo FC Ponaryo Astaman mengonfirmasi bahwa Fakhri Husaini sudah tidak menangani skuad Pesut Etam.
Selanjutnya, tugas kepelatihan akan diserahkan ke asisten pelatih Miftahudin Mukson dan Ahmad Amiruddin. Ponaryo mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diberikan pelatih asal Aceh itu untuk klub kebanggaan Samarinda.
"Mewakili klub, saya mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang diberikan coach Fakhri untuk kita Borneo FC," kata Ponaryo, seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (27/3/2022).
Pada sisa kompetisi, Borneo FC akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga terakhir, Rabu (30/3/2022) di Stadion Ngurah Rai, Bali. Ponaryo berharap Borneo FC melakoni laga pamungkas itu dengan sukses untuk mencapai target tetap berada di posisi enam klasemen akhir Liga 1 musim ini.
Fakhri bergabung dengan Borneo FC pada pertengahan Januari 2022 menggantikan Risto Vidakovic yang sebelumnya menangani tim pada Liga 1 2021/2022. Risto, pelatih asal Bosnia itu juga tidak lama menangani Borneo FC, yakni hanya bertahan sekitar 3,5 bulan.
Sebelum Risto, kiprah Borneo FC di awal kompetisi musim ini ditangani oleh Mario Gomez, tetapi kebersamaan tersebut tak berlangsung lama, melainkan hanya dalam dua laga.