REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengisyaratkan dirinya akan meninggalkan timnya. Ia akan hengkang setelah Bhayangkara menuntaskan Liga 1 Indonesia 2021/2022.
"Laga berikutnya bisa menjadi pertandingan terakhir saya bersama Bhayangkara FC," ujar Munster dalam konferensi pers virtual, diikuti di Jakarta, Sabtu (26/3/2022) malam.
Meski demikian, juru taktik asal Irlandia Utara itu enggan membeberkan lebih lanjut mengenai pernyataannya tersebut. Munster ingin fokus mempersiapkan skuadnya untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga terakhir Bhayangkara FC di Liga 1 2021/2022, Rabu (30/3/2022), di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali.
Pertandingan itu penting karena jika menang, skuad berjuluk the Guardian akan mengunci posisi ketiga klasemen akhir yang membawanya ke babak play-off Piala AFC 2023.
"Saya mau fokus ke pertandingan terakhir. Setelah itu, baru kita lihat bagaimana," jelas Munster.
Paul Munster sudah menangani Bhayangkara FC sejak tahun 2019. Selama itu, ia selalu membawa klub tersebut menuntaskan Liga 1 di papan atas klasemen.
Pada 2019, Bhayangkara FC mengakhiri Liga 1 di peringkat keempat. Sementara pada musim 2021/2022, Bhayangkara berpotensi menghuni posisi ketiga dan berkompetisi di Piala AFC 2023.
Bhayangkara FC bahkan sempat memimpin klasemen Liga 1 2021/2022 pada awal putaran kedua, sebelum terpeleset dan merelakan tempatnya untuk pesaing. Liga 1 2021/2022 sudah memiliki tim juara, yakni Bali United. Adapun Persib Bandung dipastikan mengisi posisi kedua.