Ahad 27 Mar 2022 10:33 WIB

Kapolri: Kalau Minyak Goreng Langka, Kasih Tahu Polisi

Kapolri mengatakan minyak goreng curah saat ini sudah terdistribusi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan pasar di Wonokromo, Jawa Timur.
Foto: polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan pasar di Wonokromo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Para pedagang Pasar Wonokromo, Jawa Timur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pemerintah. Apresiasi itu disampaikan lantaran minyak goreng curah saat ini sudah terdistribusi kepada para pedagang, sehingga stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat telah terjamin. 

Pedagang juga mengungkapkan kepada Kapolri bahwa, setelah tersalurnya minyak goreng curah itu ke pasaran, harga jualnya pun kini sudah sesuai dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diatur oleh Pemerintah. 

Baca Juga

"Harganya terjangkau, masyarakat kecil senang, dijual Rp 15.500/kilo. Terima kasih ya pak," kata pedagang kepada Kapolri saat meninjau Pasar Wonokromo, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022), melalui siaran pers kepada Republika.co.id.

Sigit pun merasa senang lantaran para pedagang telah menjual minyak goreng curah untuk masyarakat sesuai dengan kebijakan Pemerintah. 

"Alhamdulillah, titip harga-harganya. Kalau berkurang atau langka, kasih tahu pak polisinya ya, bu," ujar Sigit.

Sigit bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan perbincangannya dengan para pedagang Pasar Wonokromo. Di warung lainnya, Kapolri dan Gubernur menerima laporan bahwa, pembelian minyak goreng curah sangat laris dan dinanti oleh para pembeli.

"Sudah pak dapat 150 Kg. Hari ini tinggal 1 galon. Laris pak ini kebanyakan pembeli buat gorengan," ucap seorang pedagang pasar lainnya kepada Kapolri dan Gubernur Jawa Timur.

Pedagang itu juga menyampaikan harapannya kepada  Kapolri. Mereka berharap, minyak goreng curah dapat dikirim lebih intens dalam kurun waktu per satu minggunya. Dengan begitu, stok lebih terjamin dan harganya dapat tetap stabil.

Mendengar harapan dari para pedagang itu, Sigit pun langsung menginstrusikan kepada jajaran Bhabinkamtibmas untuk memenuhi keinginan dari para pedagang pasar tersebut. 

"Kalau tidak datang satu minggu, minta sama pak Bhabinkamtibmas ya bu. Ini loh pesannya," tutur Sigit sembari langsung menginstruksikan jajarannya. 

Usai berdialog ke para pedagang pasar, Sigit menekankan untuk pihak produsen dan distributor diharapkan dapat melakukan akselerasi percepatan dalam memproduksi dan menyalurkan minyak goreng curah kepada masyarakat ketika memasuki bulan suci Ramadan. 

"Kita harapkan di bulan Ramadan ini kecukupan minyak curah khususnya disampaikan tadi ada 26 pasar yang jadi prioritas betul-betul bisa terisi tepat waktu dan jangan lagi terjadi kelangkaan," kata Sigit.

Demi menjamin ketersediaan dan harga penjualan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawalan dan pemantauan terkait dengan minyak goreng curah tersebut. 

"Karena itu saya minta ke Kapolda turunkan petugasnya baik dari satgas pangan daerah dan Bhabinkamtibmas untuk mengecek dimana yang kosong dan nanti segera diinformasikan untuk kita sampaikan ke distributor tingkat daerah atau pusat. Kepolisian saya minta mengawal. Sehingga tidak ada hambatan di dalam produksi dan pendistribusian minyak curah karena memang ditunggu oleh masyarakat khususnya pedagang dan lainnya," ucap Sigit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement