Ahad 27 Mar 2022 10:50 WIB

Matahari Ternyata Pernah Hening tak Aktif Selama 70 Tahun, Kenapa Ya?

Pada abad ke-17, Matahari melewati periode di mana hampir tidak ada bintik matahari.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Matahari
Matahari

REPUBLIKA.CO.ID, PENNSYLVANIA -- Dalam skala yang cukup panjang, aktivitas matahari cukup bisa diprediksi. Kira-kira setiap 11 tahun, matahari melewati siklus aktivitas tinggi dan rendah. Aktivitas matahari  pertama ditandai dengan peningkatan bintik matahari, suar, dan lontaran massa koronal.

Pada basis siklus-ke-siklus, mungkin sulit untuk memprediksi seberapa banyak aktivitas yang akan dilalui Matahari. Namun, selalu ada peningkatan aktivitas bintik matahari maksimum, dan penurunan kembali ke minimum.

Baca Juga

Pada abad ke-17, Matahari melewati periode di mana hampir tidak ada bintik matahari yang muncul sama sekali. Dari 1645 hingga 1715, periode ini mencakup beberapa siklus matahari, dan dikenal sebagai minimum Maunder.

Ketidakteraturan aneh ini telah lama membingungkan para ilmuwan. Sekarang, ilmuwan mencba mencari jawabannya dengan mengamati bintang lain yang dekat dengan matahari.