REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Puncak Hari Lahir (Harlah) ke 49 Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). kegiatan yang dilaksanakan di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, sekaligus dibarengkan dengan Haul ke-5 pendiri Pesantren Al-Hikam KH Hasyim Muzadi yang juga Ketua Umum PBNU dua periode (1999-2009). Ahad, (27/2/2022).
Kegiatan dimeriahkan dengan lantunan sholwat Nabi oleh Gus Azmi Askandar, Veve Zulfikar Basyaiban, Sayyid Zulfikar Basyaiban dan dilanjutkan dengan Pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Ahmad Idrus Al Habsy yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP.
Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam KH Muhammad Nafi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih karena telah dipercaya oleh PPP untuk melaksanakan puncak Harlahnya yang ke 49 tahun. "Kami senang dan bangga, Harlah PPP dilaksanakan di pesantren ini. Hal ini sekaligus juga memperingati Haul abah KH KH. Hasyim Muzadi yang ke-5," tuturnya.
Kemudian, ia juga mengajak para santrinya untuk tidak segan berjuang bersama partai, apalagi berjuang bersama PPP.
Menurutnya, bangsa ini dibangun di jalan demokrasi. Karena itu, untuk membangunnya harus dengan kekuatan kolaborasi seluruh elemen bangsa."Yang nanti outpunya untuk membangun kemaslahatan umat menuju Indomesia adil makmur," ungkapnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, KH. Afifuddin Muhajir (Wakil Rais Aam PBNU), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf.
Sementara dari jajaran pengurus PPP hadir Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Waketum PPP Ermelan, Wantimpres Mardiono, Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP) Bu Nyai Muntamimah Hasyim Muzadi, KH. Muhammad Nafi (Pengasuh Pesantren Al Hikam Malang), Bu Nyai Mahfudzoh Ali Ubaid, Habib Ahmad Idrus Al Habsy (Wakil Ketua Majalis Syariah), Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir, Bupati Malang M. Sanusi, Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab beserta pimpinan DPW PPP seluruh Indonesia.