Kakak Beradik Terseret Ombak di Pantai Glagah Kulonprogo
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Korban tenggelam (ilustrasi). | Foto: Antara
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kakak beradik terseret ombak besar di Barat Pemecah Ombak Pantai Glagah, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Ahad (27/3/2022). Kedua korban yang merupakan warga Kotagede, Kota Yogyakarta tersebut, terseret ombak sekitar pukul 12.48 WIB.
Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menjelaskan, kakak beradik tersebut atas nama Ivander Tristan Zahwan (9) dan Oktafiansah Rahmadan Zahwan (18). Pipit menjelaskan kronologi kejadian saat keduanya terseret ombak.
Awalnya, korban pertama yakni sang adik tengah duduk di pinggir pantai dan tiba-tiba ombak besar datang. Hal ini mengakibatkan korban terseret hingga ke bibir pantai. "Korban dua (sang kakak) yang berada di dekatnya menolong korban pertama (sang adik)," kata Pipit kepada wartawan.
Sang adik pun sudah dalam genggaman sang kakak. Nahas, keduanya terseret arus ke selatan terkena ombak besar dan masuk ke palung laut. "Kedua korban terpisah dan hilang," ujar Pipit.
Anggota satlinmas pun, katanya, langsung menolong melakukan penyelamatan ke selatan. Namun, keduanya tidak dapat ditemukan. Hingga saat ini, keduanya masih dalam proses pencarian.
Di lokasi pencarian, kata Pipit, ombak juga masih besar. Pengunjung yang ada di Pantai Glagah pun diminta untuk tidak berenang di laut.
"Ombak saat ini masih besar dan anggota satlinmas berkali-kali memberi imbauan kepada para pengunjung agar tidak mandi di laut," tambahnya.