Gunawan Budiyanto Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UMY

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq

Prosesi pengukuhan Prof Gunawan Budiyanto sebagai Guru Besar UMY bidang Ilmu Tanah.
Prosesi pengukuhan Prof Gunawan Budiyanto sebagai Guru Besar UMY bidang Ilmu Tanah. | Foto: Dokumen

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Alquran merupakan suatu penjelas, termasuk dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan iptek, manusia menciptakan berbagai pembudidayaan, tinggal manusia melalui itu akan membuat kesejahteraan alam atau justru kerusakan.

Hal itu disampaikan Prof Gunawan Budiyanto dalam orasi ilmiah sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dalam acara yang digelar di Gedung AR Fachruddin B UMY, Gunawan resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Tanah.

Untuk mencapai jabatan akademik tertinggi, Gunawan melakukan penelitian bertajuk 'Telaah Tanah dan Lingkungan dalam Dimensi Qurani'. Gunawan mengatakan, tanah jadi kunci ekosistem manusia, sehingga manusia membutuhkan pemahaman yang lebih baik.

Termasuk, proses evolusi dapat terjadi waktu ke waktu. Tanah bukan benda mati, tapi sistem melibatkan proses fisik, kimia, dan biologi. Dimensi ruang dan waktu, tanah benda bentukan alam di kedudukan tertentu dan berproses waktu ke waktu.

"Sementara dalam dimensi Qurani, tanah merupakan anugerah Allah SWT bagi semua mahluk yang ada dalam biosfer. Beberapa surah Alquran seperti surah Al Araf 10 dan surah Al Hijr 20, menjadi teladan dalam bahasan ini," kata Gunawan, Ahad (27/3/2022).

Dosen Fakultas Pertanian UMY sekaligus Rektor UMY tersebut menekankan, tanah dan lingkungan merupakan sebuah karunia Allah SWT sebagai tempat asal jasad manusia. Unsur yang menyusun jasad manusia tidak dapat dilepaskan dari unsur-unsur tanah.

Maka itu, ketika ruh berpulang kepada Rabb-nya, jasad manusia harus dikembalikan ke tanah dengan sebaiknya. Alquran menegaskan tanah sebagai tempat tinggal manusia dan selama hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungan serta unsur-unsur tanah.

Alquran turut menyebutkan bumi sebagai tempat memberikan sumber penghidupan dan kemapanan manusia, jadi dilarang berbuat kerusakan di muka bumi. Sebagai rahmat yang dapat digunakan sumber kemakmuran, tanah sepenuhnya merupakan milik Allah.

"Manusia bukanlah mahluk pencipta namun pemanfaat. Pemanfaatan sebaiknya semata untuk melaksanakan ibadah dan meningkatkan ketakwaan manusia kepada Allah SWT," ujar Gunawan.

Pengukuhan yang digelar secara luring dan daring tersebut dihadiri pula Ketua Komisi Yudisial, Mukti Fajar Nur Dewata, serta Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek), Nizam.

Selain itu, turut hadir Koordinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta, Aris Junaedi, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Chairil Anwar, pimpinan-pimpinan UMY, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian yang diraih Gunawan Budiyanto. Ia menekankan, ungkapan selamat ini turut menjadi kebahagiaan dan rasa syukur bagi semua.

"Dengan menjadi guru besar, saya yakin meningkatkan peran yang dimiliki rektor dalam mengembangkan dan memerankan Kampus UMY untuk kemajuan umat. Tentu juga, sebagai pemimpin, gelar ini bisa jadi role model civitas akademika yang lain," kata Haedar.

Terkait


Berharap Penerapan Agile Government di Indonesia

Guru Besar UMY Dilantik Jadi Dewan Eksekutif BAN-PT

Rektor UMY Jadi Guru Besar Ilmu Tanah

Ketua Lazismu Dikukuhkan Jadi Guru Besar UMY

Ini Motivasi Serta Visi Guru Besar UMY Menjadi Anggota KY

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark