Ahad 27 Mar 2022 17:20 WIB

Choirul Anam & Gunawan Hidayat Pimpin DPP Majelis Dakwah Islamiyah

Muktamar juga menetapkan H Airlangga Hartarto sebagai Ketua Majelis A’la MDI.

Serah terima pataka Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) dari ketua umum lama Dr Deding Ishak kepada Ketua Umum MDI masa bakti 2022-2027 KH Chaerul Anam.
Foto: Muhammad Fakhruddin
Serah terima pataka Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) dari ketua umum lama Dr Deding Ishak kepada Ketua Umum MDI masa bakti 2022-2027 KH Chaerul Anam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) memberikan amanat kepada KH Chaerul Anam dan DR Gunawan Hidayat sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP MDI Masa Bhakti 2022-2027. Sementara Bendahara Umum terpilih Singgih Januratmoko. Muktamar Luar Biasa MDI digelar di Jakarta, Sabtu-Ahad 26-27 Maret 2022.

Pleno muktamar juga menetapkan H Airlangga Hartarto dan H Muhammad Hatta sebagai Ketua dan Wakil Ketua Majelis A’la Majelis Dakwah Islamiyah, KH Hasan Nuri Hidayatullah sebagai Ketua Majelis Munadzim dan Dr Deding Ishak sebagai Ketua Majelis Pakar Majelis Dakwah Islamiyah masa bakti 2022-2017.

Baca Juga

Muktamar MDI yang mengangkat 'Revitalisi Peran MDI dalam Peningkatan Kualitas Dakwah dan Pemberdayaan Ekonomi Ummat' secara resmi dibuka oleh Sekjen DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR RI, H Lodewijk Freidrich Paulus. 

"Majelis Dakwah Islamiyah salah satu tujuannya adalah menumbuhkan kehidupan demokrasi. Artinya apa, suka tidak suka karena Anggaran Dasar dan Rumah Tangga menyatakan begitu, MDI masuk dalam ranah politik. Ini amanah nih," kata Lodewijk saat membuka muktamar.

Ia menyinggung enam tujuan MDI sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Pertama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam terhadap Allah SWT. Kedua, meningkatkan akhlakul karimah, ukhuwah basyariyah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah bisyiyasah dan amal sholeh. 

Ketiga, meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengamalan agama Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat bangsa dan Negara. Keempat, mempertahankan mengamankan dan mengamalkan Pancasila serta mewujudkan cita-cita bangsa seperti dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Kelima, turut aktif meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya dalam tata susunan masyarakat yang adil dan makmur dalam kehidupan yang seimbang antara rohani, jasmani, duniawi dan uhrawi. Terakhir, mengembangkan kehidupan demokrasi. 

Dalam Muktamar MDI yang dihadiri masing-masing dua perwakilan dari 34 Dewan Pimpinan Daerah MDI tersebut, Lodewijk mengungkapkan bahwa 'bapak angkat' Majelis Dakwah Islamiyah adalah Partai Golkar. Apalagi, MDI bersama beberapa organisasi sayap lainnya diketahui turut membidani lahirnya Partai Golkar. 

"Bapaknya Majelis Dakwah Islamiyah ini adalah Partai Golkar. Majelis Dakwah Islamiyah masuk dalam konteks organisasi masyarakat Hasta Karya," jelasnya. 

Lodewijk dalam kesempatan itu juga mengajak kader-kader Majelis Dakwah Islamiyah untuk bersama-sama menyatukan barisan. Yakni sejalan dengan kerja-kerja Komite Penanganan Covid‑19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpinan Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinador Bidang Perekonomian. 

"Alhamdulilah, pertumbuhan ekonomi terus membaik, positif, ini tidak lepas dari tangan dingin Ketum Bapak Airlangga Hartarto. Kerja-kerja beliau sebagai Menko Perekonomian, sebagai Ketua KCP-PEN," kata dia. 

Terakhir, Sekjen Golkar berharap Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah menghasilkan pemimpin yang mampu menjalankan roda organisasi yang dinamis. Setelah terpilih, Lodewijk berharap pengurus segera bergerak dengan melaksanakan konsolidasi di seluruh tingkatan.

Ketua Umum MDI KH Chaerul Anam dalam pidatonya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta muktamar yang memberikan kepercayaan terhadap dirinya memimpin jalannya roda organisasi lima tahun ke depan. Ia bersyukur, muktamar yang digelar dalam segala keterbatasannya bisa berjalan dengan sukses dan lancar.

Ketum menekankan bahwa kepemimpinannya ke depan akan mempertahankan beberapa kegiatan dan program yang sudah berjalan dengan baik. Berikut melakukan berbagai terobosan bagi jalannya roda organisasi yang memberikan manfaat bagi umat.

"InsyaAllah, saya akan mencurahkan tenaga, mencurahkan pikiran saya untuk Majelis Dakwah Islamiyah," kata KH Chaerul Anam.

Sebagaimana diinstruksikan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, selepas muktamar akan segera konsolidasi internal untuk selanjutnya melaksanakan konsolidasi di berbagai daerah. Terdekat, karena sudah dekat dengan bulan Ramadhan 2022, Majelis Dakwah Islamiyah berencana akan mengadakan beberapa kegiatan.

"Mudah-mudahan akan membawa kemajuan dan mewarnai dakwah Islamiyah di Indonesia," pungkasnya seraya menambahkan kegiatan dan  program yang sejalan dengan program besar Partai Golkar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement