REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pasukan Rusia menembaki sebuah fasilitas penelitian nuklir di Kota Kharkiv. Parlemen Ukraina mengabarkan terjadinya serangan tersebut melalui cicitan di Twitter, Sabtu (26/3/2022).
"Saat ini tidak mungkin membuat perkiraan seberapa besar kerugian yang ditimbulkan karena tindakan kekerasan tidak kunjung berhenti di kawasan instalasi nuklir itu," kata Inspektorat Pengatur Nuklir Negara, yang dikutip dalam cicitan tersebut.
Laman inspektorat tidak memuat kabar apa pun soal serangan itu. Pada awal Maret, lapangan tempat Institut Fisika dan Teknologi berada terkena serangan artileri Rusia.
Pada saat itu,menurut direktur jenderal fasilitas itu, bangunan inti yang menjadi tempat penyimpanan bahan bakar nuklir tetap utuh. Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah beberapa kali mengalami pengeboman hebat sejak konflik mulai terjadi pada 24 Februari lalu.