Ahad 27 Mar 2022 23:32 WIB

Ketua Umum PSSI Minta Timnas U-19 Jaga Fokus Usai Menang Perdana di Korsel

Timnas U-19 mengalahkan tim Universitas Daegu 2-1 dalam laga uji coba, Ahad (27/3).

Sejumlah Pemain Timnas Indonesia U-19 (ilustrasi). Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah Pemain Timnas Indonesia U-19 (ilustrasi). Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta tim nasional Indonesia U-19 menjaga fokus usai mencatatkan kemenangan perdana pada laga uji coba di Korea Selatan, Ahad (27/3/2022). Timnas U-19 menundukkan skuad Universitas Daegu dengan skor 2-1 di Daegu.

"Pemain harus terus fokus, disiplin dan mengikuti instruksi pelatih," ujar Iriawan, dikutip dari laman PSSI di Jakarta.

Baca Juga

Laga timnas U-19 melawan Universitas Daegu berlangsung dalam tiga babak yang masing-masing berdurasi 40 menit. Babak pertama berakhir 0-0, lalu berikutnya Indonesia unggul berkat gol Kadek Arel dan mengunci kemenangan 2-1 pada paruh ketiga lewat gol Ronaldo Kwateh.

Adapun pada dua laga persahabatan sebelumnya di Korea Selatan, Indonesia dikandaskan Universitas Yeungnam 1-5 dan timnas U-19 Korea Selatan 0-7. Mohamad Iriawan juga berharap tim asuhan pelatih Shin Tae-yong dapat meningkatkan performa.

Berikutnya, Selasa (29/3), timnas U-19 akan berhadapan kembali dengan timnas Korea Selatan U-19. Iriawan pun berharap skuad "Garuda Nusantara tidak kembali menelan kekalahan seperti saat pertemuan sebelumnya, Jumat (25/3) yang tuntas dengan skor 0-7 untuk kemenangan tim Negeri Ginseng.

"Semoga mendapatkan hasil yang lebih baik dari uji coba perdana kemarin," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan (TC) dan beberapa laga uji coba di Korea Selatan untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement