Senin 28 Mar 2022 10:00 WIB

Damkar Bogor Selamatkan Sapi Masuk Sumur di Jonggol

Sapi yang masuk ke sumur sebelumnya dikira mati akibat makan rumput tercemar obat

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Sejumlah personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), ilustrasi
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Sejumlah personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor menyelamatkan seekor sapi yang masuk ke dalam sumur di Kampung Ciledug, Desa Sirna Galih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Senin (28/3/2022) dini hari. Sebelumnya sapi tersebut dikira sudah mati setelah makan rumput yang telah disemprot obat oleh petani.

Komandan Regu 2 Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Muhammad Ridwan, mengatakan sapi itu masuk ke dalam sumur sedalam sekitar 7 meter.

Baca Juga

“Pada  Ahad (27/3) malam sekitar pukul 23.45 WIB kami menerima laporan dengan jatuhnya sapi warga ke dalam sumur, dengan kedalaman mencapai 5 hingga 7 meter,” kata Ridwan, Senin (28/3/2022).

 

Setelah menerima laporan, Ridwan mengatakan tim rescue tiba di lokasi pada Senin (29/3) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Pihaknya pun langsung melakukan penanganan.

 

Ridwan menjelaskan, warga yang kehilangan sapinya awalnya memiliki empat ekor sapi, berupa dua ekor indukan dan dua ekor anak. Namun, dua ekor indukan sapi diduga mati karena makan rumput yang sudah disemprot oleh petani.

Oleh karena itu, ujarnya, dua ekor anakan sapi yang ditemukan masih hidup langsung dimasukkan ke dalam kandang.

“Tak jauh dari kandang terdapat sebuah sumur, ternyata salah seekor indukan loncat ke dalam sumur. Dan satu ekor lagi kabur dan belum ditemukan, diduga karena banyak warga yang menonton saat evakuasi,” ujarnya.

Meski seekor sapi hilang, Ridwan mengatakan, sapi yang masuk ke dalam sumur berhasil diselamatkan sekitar pukul 03.15 WIB. Petugas menggunakan peralatan Alat Pelindung Diri (APD), tripod, tali carenmantel, senter, atau headlamp, dan alat mountenering.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement