PEMANTANG SIANTAR, Suara Muhammadiyah  –  Plt. Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani berharap agar Nasyiatul Aisyiyah (NA) dapat terus berkhidmat dalam gerakan dakwah perempuan. Sebagai putrinya Muhammadiyah harus terus menyiapkan strategi yang berkesinambungan dan membangun kolaborasi dengan banyak stakeholder. Hal tersebut disampaikan Plt. Walkota Pematang Siantar pada pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah II yang berlangsung 26-27 Maret di Perguruan Muhammadiyah di Jalan Merdeka Pematang Siantar.

Hadir pada pembukaan Musykerwil II NA itu, Wakil Ketua PWM Sumatera Utara Mario Kasduri yang juga membuka Musykerwil itu, Ketua PW Aisyiyah Elynita Koto dan Yuniar R. Yoga (Bendahara), Ketua PDM Pematang Siantar Amin Siregar, Wakil Ketua PDA Pematang Siantar, dan Ketua PW NA Rita Mawarni Ch.

Musykerwil II NA mengambil tema Gerakan Keluarga Muda Tangguh untuk Kesejahteraan Bangsa.  Dengan tema itu, Musykerwil II NA menghadirkan Wakil Ketua PWM Sumut, Dr. dr. Kamal Basri Siregar M.Ked (Surg) SpB (K) Onk.

Luruskan Niat dan ke-ikhlasan

Wakil Ketua PWM Sumatera Utara Mario Kasduri pada sambutannya menegaskan perlunya  seluruh jajaran Nasyiatul Aisyiyah untuk meluruskan niat dan ke-ikhlasan dalam berkhidmat untuk umat khususnya dalam dakwah perempuan. Juga diingatkan, bahwa Nasyiatulk Aisyiyah adalah gerakan Islam, Gerakan Dakwah dan Gerakan Tajdid untuk Islam yang berkemajuan.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua PDM Pematang Siantar Amin Siregar. Harapan Ketua PDM Pematang Siantar, NA harus tangguh, kuat dalam menghadapi konflik. NA juga harus mampu membangun kerjasama dengan banyak pihak. Harapan yang sama disampaikan Wakil Ketua PD Aisyiyah Pematang Siantar Ma’rul Hafri.

Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sumatera Utara, Ir. Rita Mawarni Ch pada pidato iftitahnya menjelaskan berbagai sasaran yang ingin dicapai dengan Musykerwil II NA di Pematang Siantar mulai dari konsolidasi, silaturrahim dan evaluasi program kerja yang harus diselesaikan hingga Muktamar ke XIV di Jawa Barat pada Desember 2022 mendatang.

Seminar kesehatan yang disampaikan Dr. dr, Kamal Basri Siregar mengumpas seputar pencegahan dini  dan penanganan kanker payudara. Topik ini dipilih karena persoalan kanker payudara menjadi pembunuh terbanyak bagi perempuan. ” Kanker ini bisa dicegah dengan menjalki kehidupan yang baik dan sehat,” jelas Kamal Basri. (Syaifulh)

Ikuti Whatsapp Channel Republika