Senin 28 Mar 2022 12:51 WIB

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir

Saat hujan deras, keduanya berteduh di sebauh saung yang ada di sawah. 

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Lili Haryono (46 tahun) dan Saca (47) petani asal Desa/Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, tewas tersambar petir, Ahad (18.30 WIB).
Foto: Humas Polres Sumedang
Lili Haryono (46 tahun) dan Saca (47) petani asal Desa/Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, tewas tersambar petir, Ahad (18.30 WIB).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Lili Haryono (46 tahun) dan Saca (47) petani asal Desa/Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, tewas tersambar petir, Ahad (18.30 WIB). Kedua korban tersambar petir saat berteduh di sebuah saung sawah lantaran hujan deras petang itu. 

"Kedua korban tengah berteduh saat disambar petir. Keduanya meninggap dunia di lokasi kejadian,’’ kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Senin (28/3/2022).

Menurut keterangan sejumlah saksi, kata Dedi, kedua korban baru saja selesai mengolah sawahnya sore itu. Keduanya hendak pulang ke rumah namun hujan turun deras. 

Karenanya, kedua korban pun berteduh di sebuah saung. Sekitar 30 menit berteduh di saung tersebut, tiba-tiba petir menyambar keduanyanya. 

"Kedua mkorban saat ditemukan sudah tergeletak di saung. Di jasad kedua terlihat luka bakar bekas sambaran petir," ujar dia.

Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian melaporkannya ke aparat desa setempat. Tak lama kemudian jajaran Polsek Ujungjaya tiba di lokasi kejadian. 

Keduanya kemudian dievakuasi ke rumahnya. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. 

"Polisi tak melakukan outopsi karena dari keterangan saksi dan bukti-bukti di lapangan keduanya meninggal lantaran tersambar petir. Keduanya korban kemudian dimakamkan malam itu juga," tutur Dedi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement