REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga untuk mendaftar vaksinasi penguat (booster) melalui aplikasi daring untuk memudahkan proses imunisasi Covid-19. "Memang semuanya sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi yang tersedia," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022).
Pemprov DKI memiliki aplikasi Jakarta Kini (JaKi) yang dapat digunakan untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19, termasuk booster. "Supaya nanti tempat pelayanan booster itu sendiri menyiapkan kebutuhansesuai yang didaftarkan. Jadi jangan sampai nanti katakanlah satu titik disiapkan 1.000 yang datang 3.000 umpamanya," ucap Riza.
Menurut Riza, jumlah peserta vaksinasi booster meningkat seiring syarat saat mudik wajib sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga tersebut. "Karena dijadikan sebagai syarat untuk mudik maka semakin banyak sebetulnya yang ingin mendapatkan booster atau vaksin ketiga," ucapnya.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, capaian vaksinasi booster sejak beberapa hari terakhir melonjak signifikan. Pada Jumat (25/3) sebanyak 37.748 orang mendapatkan vaksinasi booster dan pada Sabtu (26/3) jumlahnya melonjak signifikan dalam sehari mencapai 145.807 orang.
Sedangkan hingga Ahad (27/3) sebanyak 34.126 orang mendapatkan vaksinasi booster sehingga total keseluruhan yang sudah divaksin dosis ketiga di Jakarta mencapai 2.27 juta orang. Sementara itu, capaian vaksinasi dosis pertama hingga Ahad (27/3) mencapai 12,4 juta atau 123,5 persen dari target 10 juta orang. Untuk jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 10,5 juta orang.