REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Menjelang Ramadhan 1443 H, Polda Lampung mulai menfokuskan kegiatan pada tiga hal prioritas. Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, tiga hal tersebut pengamanan bulan puasa, penurunan Covid-19, dan ketersediaan bahan pokok.
“Fokus kami tiga hal tersebut menjadi prioritas dalam menghadapi bulan puasa,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno saat memberikan penghargaan kepada personel polisi yang berprestasi di Polda Lampung, Senin (28/3/2022).
Kapolda mengatakan, memasuki bulan Ramadhan, jajaran polda Lampung menggiatkan lagi razia di tempat-tempat hiburan malam, terutama dalam penyalahgunaan minuman keras (miras) dan narkotika obat terlarang (narkoba). “Polres-polres agar terus melakukan razia mencegah adanya peredaran narkoba,” ujar Hendro.
Terkait dengan meningkatnya tindak kriminal pada bulan Ramadhan, ia mengatakan aksi tindak kriminal memang naik, namun tetap belum dicabut untuk menindak tegas pelaku kejahatan di wilayah Lampung.
Kapolda mengatakan, selain keamanan, hal yang prioritas lagi penurunan kasus Covid-19 di wilayah Lampung pada saat menyambut bulan puasa. Pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan dengan gencar melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 dan penindakan pelaku pelanggar protokol kesehatan.
Sedangkan yang terpenting lagi, ujar Kapolda, yakni ketersediaan bahan pokok menjelang dan selama bulan Ramadhan. Polda Lampung berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menjaga ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan. Tim Satgas Pangan Polda Lampung dan instansi terkait terus melakukan pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan bahan pokok sampai Idul Fitri mendatang.
Menurut dia, Tim Satgas Pangan yang telah dibentuk itu untuk melakukan kegiatan pemantauan situasi pangan di Lampung, agar jangan ada lagi penimbunan bahan pokok kebutuhan masyarakat seperti minyak goreng. “Tapi, minyak goreng cukup baik kemasan atau curah,” kata Kapolda.
Sebelumnya, Kapolda Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, kasus kematian pasien positif Covid-19 di Lampung menjadi penyumbang pertama tertinggi kasus kematian Covid-19 secara nasional. Menurut dia, sejak awal Maret 2020 sampai sekarang, Lampung penyumbang tertinggi kasus kematian pasien Covid-19 secara nasional.
Pada Februari 2022, angka kematian pasien Covid-19 di Lampung mencapai 7,8 persen menjadi penyumbang tertinggi nasional. Pada Maret 2022, angka kematian mencapai 5,6 persen juga menjadi nomor satu penyumbang tertinggi nasional.