REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kiprah Giorgio Chiellini bersama Timnas Italia dikabarkan tinggal menghitung pekan. Bek tengah berusia 37 tahun itu dilaporkan akan melakoni dua laga terakhirnya bersama Gli Azzurri sebelum akhirnya pensiun dari Gli Azzurri pada awal pekan depan. Setelah dipastikan gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022, Italia dijadwalkan melakoni laga uji coba, kontra Turki, Selasa (29/3/2022) waktu setempat.
Setelah itu, Italia selaku kampiun Piala Eropa 2020 akan berhadapan dengan pemegang titel Copa America 2021, Argentina, dalam laga bertajuk Finalissima. Rencananya, laga Italia kontra Argentina akan digelar di Stadion Wembley, London, Jumat (1/4/2022) waktu setempat. Chiellini pun dijadwalkan memperkuat Italia di dua laga tersebut. Laga kontra Albiceleste itu dikabarkan bakal menjadi laga terakhir bek tengah Juventus itu bersama Gli Azzurri.
''Chiellini akan segera pensiun dari Timnas Italia. Chiellini diharapkan melakoni dua laga terakhirnya bersama Gli Azzurri. Laga Italia kontra Argentina dapat menjadi laga finalnya memperkuat Timnas Italia,'' tulis laporan Corierre dello Sports, Senin (28/3/2022).
Nantinya, rekan Chiellini di lini belakang Italia, Leonardo Bonucci, akan menggantikan eks bek tengah Fiorentina itu sebagai kapten La Nazionale. Tidak hanya soal kiprah bersama Timnas Italia, pengoleksi 115 caps bersama Gli Azzurri juga telah mengambil keputusan besar terkait kiprahnya di level klub.
Chiellini mulai mempertimbangkan meninggalkan Juventus pada akhir musim ini. Meski masih memiliki kontrak hingga 2023, Chiellini dilaporkan bersedia untuk hengkang dari I Bianconeri.
''Kegagalan mengantarkan Italia melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022 agaknya menjadi salah satu pemicu Chiellini untuk mengambil keputusan-keputusan tersebut,'' lanjut laporan Corierre dello Sports.
Pemain yang mengantarkan Italia merengkuh titel Piala Eropa 2020 itu dikabarkan tertarik untuk hijrah ke Amerika Seikat dan memperkuat salah satu klub kontestan Major League Soccer (MLS). Chiellini dilaporkan siap kembali ke Juventus apabila dipercaya duduk di jajaran manajemen klub pasca gantung sepatu dari pentas sepak bola.