REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pengacara striker timnas Prancis Kylian Mbappe, Delphine Verheyden membela hak kliennya terkait penolakan Mbappe mempromosikan sponsor timnas yang tidak sesuai dengan visinya yakni Coca-Cola, KFC, Belin dan perusahaan judi online BetClic. Sikap Mbappe tersebut menuai banyak kririk.
Awal pekan ini dia menolak mengkampanyekan sponsor terbaru timnas Prancis tersebut. Menurut Verheyden, Mbappe mempunyai hak untuk memilih sponsor yang akan dikampanyekan.
“Tidak realistis bagi seorang pemain untuk memiliki komitmen kepada tim nasional sejak dia debut hingga lima tahun setelah menyelesaikan karirnya,” katanya kepada L'Equipe melalui Mundo Deportivo, dilansir dari football espana, Senin (28/3/2022).
Ia mengatakan, kliennya sangat berhati-hari dalam memilih sponsor karena ada risiki citranya akan terdistorsi. Ia menegaskan Mbappe ingin memberikan pesan yang baik kepada anak-anak muda.
“Apa yang akan terjadi jika sebuah perusahaan Rusia menjadi sponsor FFF? Para pemain, sebagaimana adanya, tidak akan mungkin menolak untuk mempromosikan merek itu,” ujarnya.
Menurut Verheyden, topik ini akan menarik melihat para pemain semakin mengontrol citra mereka. Pasalnya, mereka adalah tokoh publik yang memiliki banyak penggemar. Oleh karena itu, klub harus membeli hak pencintraan jika ingin menampilkan ke dalam kampanye sponsornya.
Ia menambahkan harus ada kendaraan agar mereka memiliki kontrol di saat banyak pemain berhati-hati untuk tidak mewakili perusahaan yang salah. Mbappe merupakan pemain bintang yang saat ini diidolakan banyak orang termasuk anak muda. Maka dari itu, harus diakui segala tindakannya akan berpengaruh kepada orang banyak.