Senin 28 Mar 2022 22:38 WIB

Bebas Karantina, Dubes Yakin Wisatawan UEA ke Indonesia Meningkat

Wisatawan UEA ke Indonesia setidaknya bisa separuh dari jumlah wisatawan ke Thailand.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Bendera Uni Emirat Arab (UEA). Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis meyakini jumlah wisatawan dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Indonesia akan meningkat seiring dengan pembebasan karantina Covid-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri.
Foto: Reuters
Bendera Uni Emirat Arab (UEA). Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis meyakini jumlah wisatawan dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Indonesia akan meningkat seiring dengan pembebasan karantina Covid-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis meyakini jumlah wisatawan dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Indonesia akan meningkat seiring dengan pembebasan karantina Covid-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri yang diterapkan pemerintah Indonesia karena terkendalinya pandemi.

"Untuk pariwisata, apalagi sekarang sudah bebas berkunjung ke Indonesia dan beberapa pesawat akan ditambah ke Bali juga dari Emirates Dubai, pasti orang-orang UAE akan banyak ke Indonesia," ujar Husin di Paviliun Indonesia, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (28/3/2022).

Baca Juga

Husin menargetkan pada 2022 jumlah wisatawan dari Uni Emirat Arab ke Indonesia setidaknya bisa mencapai separuh dari jumlah wisatawan dari Uni Emirat Arab yang berkunjung ke Thailand. "Setidaknya 50 persen di bawah Thailand. Kalau Thailand 140 ribu sampai 150 ribu wisatawan, kita setengahnya dulu lah," kata Husin.

Menurut Husin, kehadiran Paviliun Indonesia di ajang Expo 2020 Dubai juga mendukung tercapainya target tersebut sebab akan semakin banyak masyarakat Uni Emirat Arab yang mengenal Indonesia. Jumlah pengunjung Paviliun Indonesia saat ini hampir mencapai target 2,5 juta pengunjung atau 10 persen dari target pengunjung Expo 2020 Dubai.

Data Paviliun Indonesia mencatat pada Senin (28/3/2022) sebanyak 2,44 juta orang yang telah mengunjungi Paviliun Indonesia yang dibuka mulai 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022 mendatang. Paviliun Indonesia yang mengusung tema "Creating the Future, From Indonesia to The World" dengan konsep "Connecting Yesterday, Today and Tomorrow" yang menampilkan perjalanan sejarah serta peran penting Indonesia di kancah global.

Konsep tersebut dapat dinikmati melalui suguhan berupa inovasi, teknologi, sampai kemajuan industri perdagangan sehingga pengunjung dapat menangkap perjalanan dan kontribusi Indonesia di perkembangan global. Husin juga menegaskan bahwa ia akan menggenjot kerja sama dengan semua pemangku kepentingan di Uni Emirat Arab untuk mendorong masyarakatnya datang dan berwisata ke Tanah Air.

"Jadi kita akan all out bekerja sama dengan semua pihak di sini, termasuk pekan depan saya mau kirim Youtuber dari Dubai ke Jakarta, ke Lombok juga untuk lihat indonesia. Dengan adanya Youtuber ini bisa dorong orang UAE ke Indonesia," ujar Husin.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement