REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arahan Presiden Joko Widodo agar kementerian, pemerintah daerah serta BUMN untuk membeli dan menggunakan produk dalam negeri sebagai realisasi pelaksanaan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia melalui afirmasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri, mendapatkan dukungan dari pelaku usaha nasional startup penyedia layanan cloud, PT Cloud Hosting Indonesia.
PT Cloud Hosting Indonesia atau IDCloudHost mengapresiasi dan mendukung upaya pemerintah menerapkan afirmasi Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
CEO Cloud Hosting Indonesia Alfian Pamungkas Sakawiguna mengatakan upaya pemerintah menerapkan afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi dan berharap berbagai dukungan pemerintah untuk mendorong kemajuan UMKM di Indonesia dapat membuahkan hasil yang optimal.
"Kami berharap lembaga pemerintah, pemerintah daerah dan BUMN merealisasikan alokasi 40 persen belanja pemerintah digunakan program peningkatan peran UMKM," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/3/2022).
PT Cloud Hosting Indonesia mendukung transformasi digitial UMKM Indonesia, dengan berbagai layanan cloud seperti layanan layanan domain dan hosting, layanan WordPress instan dengan harga terjangkau, juga layanan Cloud VPS (Virtual Private Services) bagi start up.
"Baru-baru ini kami memperkenalkan layanan wordpress hosting, hanya dengan Rp 5000, setiap orang sudah bisa membuat website IDCloudHost," ucapnya.
Saat ini terdapat lebih kurang 17,2 juta UMKM sudah digital dari target pemerintah 30 juta UMKM Go Digital pada 2023 nanti. Hal ini artinya proses digitalisasi UMKM menjadi tulang punggung bagi para UMKM untuk menjawab afirmasi Bangga Buatan Indonesia.
"Transformasi digital UMKM akan sangat membantu terealisirnya program pemerintah tersebut. Kami siap membantu pelaku usaha UMKM untuk melakukan proses transformasi digital, melalui berbagai layanan cloud yang kami sediakan sesuai kebutuhan," ucapnya.
"Seperti kebutuhan webhosting yang merupakan kebutuhan dasar untuk digitalisasi usaha UMKM. Webhosting bukan saja menyediakan layanan dasar bagi para pelaku UMKM, tetapi juga menjadi pondasi pengembangan dan pemerataan ekonomi Indonesia," ucapnya.
Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM memiliki kehadiran online hingga 2023 melalui Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia. Pemerintah menyebutkan 5,5 juta tambahan UMKM/artisan masuk ke dalam marketplace sebanyak 17,2 juta pada 2021.
Berdasarkan data World Bank, sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik. Adapun, menurut riset yang dilakukan oleh LPEM FEB UI, digitalisasi membuat tujuh dari 10 pelaku usaha mengalami peningkatan volume penjualan.