REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong tidak mengutamakan hasil pada laga persahabatan timnas Indonesia U-19 versus Korea Selatan (Korsel) U-19 di Daegu, Korsel, Selasa (29/3/2022). Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Senin (28/3/2022), Shin tidak ingin pemain-pemainnya terbebani kekalahan 0-7 dari pertemuan pertama kedua tim, Jumat (25/3/2022).
"Para pemain memang selalu terpikir soal skor 0-7 itu. Namun, mereka harus fokus menunjukkan perkembangan performa daripada skor," kata pelatih asal Korsel tersebut.
Menurut Shin, masih banyak aspek dari para pemainnya yang harus diperbaiki terlepas dari kemenangan 2-1 mereka di Korsel, Ahad (27/3/2022), atas Universitas Daegu. Dua gol dalam pertandingan yang berlangsung dalam tiga babak (3x40 menit) tersebut dilesakkan oleh Kadek Arel dan Ronaldo Kwateh.
Pada dua laga persahabatan sebelumnya, Indonesia dikandaskan Universitas Yeungnam 1-5 dan timnas Korsel U-19 0-7.
"Dari kemenangan tersebut, kami mengecek kondisi pemain. Anak-anak masih banyak kekurangan tetapi kami pasti akan terus bekerja keras," tutur Shin.
Pria berusia 51 tahun itu memaklumi hasil-hasil kurang maksimal skuadnya yang dianggapnya sebagai imbas dari latihan fisik dan taktik yang keras selama di Korsel. Akan tetapi, Shin tidak mau para pemain menjadikan hal itu sebagai alasan mengendurkan penampilan mereka dalam laga-laga uji coba selama berada di Negeri Ginseng.
"Pemain tidak boleh menyerah dan harus terus bekerja keras sampai akhir pertandingan," kata pelatih timnas Korsel pada Piala Dunia 2018 itu.