Selasa 29 Mar 2022 06:00 WIB

Dinkes: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Nihil Awal Pekan Ini

Dinkes Lampung catat untuk pertama kalinya nihil kematian akibat Covid-19

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung 34 orang, sedangkan kasus pasien meninggal dunia nihil pada Senin (28/3/2022). Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi khususnya vaksin booster (penguat) menjelang Ramadhan 1443 H.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung 34 orang, sedangkan kasus pasien meninggal dunia nihil pada Senin (28/3/2022). Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi khususnya vaksin booster (penguat) menjelang Ramadhan 1443 H.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung 34 orang, sedangkan kasus pasien meninggal dunia nihil pada Senin (28/3/2022). Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi khususnya vaksin booster (penguat) menjelang Ramadhan 1443 H.

Berdasarkan data Dinkes Lampung, Senin (28/3), untuk pertama kalinya jumlah kasus kematian pasien positif Covid-19 harian nihil. Data sebelumnya, selalu terdapat kasus kematian harian 2 sampai 5 orang. Saat ini, total pasien positif yang meninggal dunia selama pandemi Covid-19 sebanyak 4.108 orang.

Sedangkan penambahan kasus positif harian sudah berada di bawah 50 kasus. Tercatat, bertambah 34 orang sehingga total 72.305 orang. Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 224 orang sehingga total 66.318 orang.

Dalam data tersebut, Kepala Dinkes Lampung dr Reihana menyebutkan, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 34 orang tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung 3 orang, Pesawaran 1 orang, Lampung Utara 6 orang, Lampung Tengah 2 orang, Tulangbawang 5 orang, Tulangbawang Barat 6 orang, Tanggamus 4 orang, Lampung Timur 3 orang, dan Lampung Barat 4 orang. “Tidak ada kasus kematian hari ini,” katanya.

Saat ini, dari 15 kabupaten/kota di Lampung, terdapat enam daerah status zona oranye (risiko kasus sedang), dan sembilan daerah status zona kuning (risiko kasus rendah). Tidak terdapat zona merah (risiko tinggi) dan zona hijau (tidak terdampak) Provinsi Lampung masih menerapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 2 dan 1.

Menjelang bulan Ramadhan 1443 H, Pemprov Lampung mempercepat realisasi program vaksinasi Covid-19 terutama pada vaksin booster. Pelaksanaan vaksin booster tersebut nantinya akan dijadikan syarat bagi warga untuk mudik Lebaran.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, percepatan vaksinasi booster (penguat) tersebut untuk memudahkan masyarakat melaksanakan mudik Lebaran Idul Fitri mendatang, setelah pemerintah tidak melarang mudik seperti tahun-tahun lalu.

“Sekarang sudah mulai percepatan, agar masyarakat dipermudah untuk mudik Lebaran mendatang,” kata Fahrizal, pekan lalu.

Sedangkan fasilitas vaksinasi booster, Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, masyarakat dapat mendatangi puskesmas terdekat dan gerai yang telah tetap menyediakan fasilitas vaksinasi gratis, seperti di mal, rumah sakit, dan tempat-tempat lainnya.

Pada intinya, ia mengatakan pemerintah tetap memberikan layanan fasilitas untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement