Selasa 29 Mar 2022 08:01 WIB

BMKG Peringatkan Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

Potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang akan melanda sejumlah daerah

Red: Nur Aini
Ilustrasi hujan disertai petir
Foto: pixabay
Ilustrasi hujan disertai petir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, pada Selasa (29/3/2022).

Dalam informasi yang dikutip dari situs BMKG pada Selasa, disampaikan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diperingatkan untuk Provinsi Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Baca Juga

Dikemukakan BMKG, sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten, di Laut Arafuru, dan di perairan sebelah utara Sulawesi yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi). Hal itu memanjang di pesisir barat Sumatera bagian selatan, pesisir selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah pesisir selatan Papua, Laut Sulu, dan perairan utara Sulawesi.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari pesisir barat Aceh hingga Sumatera Utara, Selat Malaka timur Riau, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, di Kalimantan Barat, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Tengah bagian utara, Papua Barat dan Papua. Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Maluku Utara dan di Maluku. Menurut BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement