REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang pria paruh baya berusia 56 tahun, Priyanto dianiaya oleh seorang pemuda bernama Ilham (19 tahun) di dekat kediamannya, Depok Jawa Barat. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami patah tulang kaki dan harus menjalani operasi di rumah sakit. Kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Depok oleh pihak keluarga korban.
Menurut Priyanto, peristiwa penganiayaan itu terjadi terjadi pada Jumat (25/3) malam. Saat itu dirinya sedang mengendarai mobil menuju ke rumahnya di Kelurahan Gandul. Ia lalu masuk ke dalam gang dan tidak sengaja kendaraannya menyerempet motor yang parkir di sebelah kiri jalan.
"Mau belok masuk ke Gang Bhotoh, di belokan tersebut terparkir motor yang menghalamgi jalan dan tidak terlihat karena (ada) tembok dan gelap. Saya fokus melihat sebelah kanan dan ada bunyi goresan di sebelah kiri, ternyata ada motor parkir," ujarnya kepada awak media, Senin (28/3/2022).
Menyadari mobilnya menyerempet, Priyanto langsung turun dan mengecek kondisi kendaraannya. Pada saat itu pemilik motor, Ilham mendatangi Priyanto dan sempat terjadi perdebatan. Menurutnya, motor tersebut parkirnya terlalu ke tengah sehingga menghalangi jalan.
"Emang saya agak emosi sedikit namun karena malam dan tidak kelihatan juga goresan di mobil saya, ya sudah saya melanjutkan jalan," ucap Priyanto.
Kemudian, kata Priyanto, motor yang diserempet oleh mobilnya juga tidak jatuh. Namun, saat dirinya akan masuk ke dalam mobil, Ilham justru mengejar dan langsung memukul mobil korban. Kaget dengan ulah pemuda itu, Priyanto keluar lagi dan menanyakannya tapi terjadi perkelahian dan penganiayaan.
"Kaki kanan ditendang sampai tersungkur ke jalan. Saya sampai terjatuh dan saya tidak tahu kenapa, ternyata kaki saya patah," ungkap Priyanto.
Beruntung ada warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut. Pemuda itu langsung diamankan warga, sedangkan Priyanto segera dilarikan ke RS Mayapada untuk mendapat pengobatan. Kasus ini dilaporkan ke Polres Depok.