Selasa 29 Mar 2022 08:33 WIB

Oman Izinkan Kepemilikan Penuh Perusahaan Terbuka oleh Asing

Bursa Oman berencana mendaftarkan 35 perusahaan milik negara dalam lima tahun kedepan

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Pelabuhan di Kota Muscat, Oman (ilustrasi). Bursa saham Oman berencana untuk mengizinkan kepemilikan asing secara penuh di perusahaan yang terdaftar.
Foto: Pixabay
Pelabuhan di Kota Muscat, Oman (ilustrasi). Bursa saham Oman berencana untuk mengizinkan kepemilikan asing secara penuh di perusahaan yang terdaftar.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSKAT -- Bursa saham Oman berencana untuk mengizinkan kepemilikan asing secara penuh di perusahaan yang terdaftar. Hal itu sebagai upaya untuk menarik lebih banyak arus investasi masuk ke pasarnya, mengikuti langkah serupa oleh bursa di Qatar.

Seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (29/3/2022), Muscat Clearing and Depository menyelesaikan langkah-langkah untuk membuka pasar, menurut tweet dari Muscat Stock Exchange.

Baca Juga

Langkah itu diyakini akan membuat bursa lebih menarik bagi investor internasional dan memberi mereka lingkungan yang lebih fleksibel untuk investasi mereka, menurut pernyataannya dikutip dari Bloomberg.

Pasar saham Teluk, terutama di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, telah menyaksikan serbuan penawaran umum perdana dari bisnis milik keluarga dan perusahaan milik negara.

Chief Executive Officer Haitham Al-Salmi kepada CNBC Arabia awal bulan ini pun mengatakan, Bursa Oman berencana untuk mendaftarkan 35 perusahaan milik negara dalam lima tahun ke depan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement