REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bek Arsenal, Nacho Monreal, mengungkapkan kalau Mesut Oezil memiliki masalah dengan banyak orang di klub. Karier Ozil di Arsenal merupakan masa yang sangat menarik. Ia dipuji sebagai sosok yang bisa mengubah jalannya permainan, sejak dibeli dari Real Madrid pada 2013, ketika the Gunners memecahkan rekor pembelian klub.
Ozil mencetak 44 gol dan 77 assist selama di klub asal London Utara tersebut, dan memenangkan tiga Piala FA. Namun segalanya berubah ketika Arsenal dilatih oleh Unai Emery dan kemudian Mikel Arteta, yang mempertanyakan etos kerjanya.
Ozil kemudian pindah ke raksasa Turki, Fenerbahce pada Januari 2021. Namun kariernya bersama raksasa Istanbul juga tidak berjalan sesuai rencana. Awal bulan ini, pemain berusia 33 tahun itu dicoret dari tim utama, bersama dengan pemain pinjaman Watford Ozan Tufan.
"Masalah Ozil adalah dia memiliki masalah dengan semua orang. Hubungannya berakhir buruk dengan Wenger," ungkap Monreal, dikutip dari Standard, Selasa (29/3/2022).
Bahkan Ozil tidak dimainkan dalam beberapa pertandingan terakhir Wenger. Emery kemudian mencoba membawanya kembali dan menjadikannya pemimpin Arsenal. Di awal, para pemain sangat percaya padanya. Oezil tampil cukup sering. Namun Emery kemudian sadar ada pemain lain yang memiliki kondisi yang lebih baik.
Ozil saat itu merupakan salah satu pemain terbaik di tim, pemain dengan bayaran termahal. Namun Emery melihat Oezil tidak berada di level yang seharusnya. Sampai saat ini, nasib Oezil belum jelas apakah akan bertahan di Fenerbahce atau pindah klub.