Selasa 29 Mar 2022 15:33 WIB

In Picture: Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Pasar Gedebage

Disdagin Kota Bandung menyediakan 8.000 liter minyak goreng curah bagi pedagang..

Rep: Abdan Syakura / Red: Yogi Ardhi

Pedagang mengantre untuk membeli minyak goreng curah saat operasi pasar di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Selasa (29/3/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyediakan 8.000 liter minyak goreng curah bagi pedagang di pasar tradisional untuk dijual kembali dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas menuangkan minyak goreng curah ke jeriken milik pedagang saat operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Selasa (29/3/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyediakan 8.000 liter minyak goreng curah bagi pedagang di pasar tradisional untuk dijual kembali dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pedagang membawa jeriken berisi minyak goreng curah saat operasi pasar di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Selasa (29/3/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyediakan 8.000 liter minyak goreng curah bagi pedagang di pasar tradisional untuk dijual kembali dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pedagang membawa jeriken berisi minyak goreng curah saat operasi pasar di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Selasa (29/3/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyediakan 8.000 liter minyak goreng curah bagi pedagang di pasar tradisional untuk dijual kembali dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.

sumber : Republika

Ikuti Whatsapp Channel Republika